JAKARTA, KOMPAS.com - PT PNM akan menerbitkan Orange Bonds senilai Rp 16 triliun untuk memperkuat arus modal perseroan dalam mengembangkan program Mekaar yang kini memiliki 15,8 juta nasabah.
Orange Bonds sendiri merupakan bentuk instrumen investasi yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang memberdayakan perempuan dan mendukung kesetaraan gender secara berkelanjutan.
Terkait dengan aksi korporasi tersebut, Danantara Indonesia dan Impact Investment Exhchange (IIX) menilai penerbitan Orange Bond akan bisa berdampak langsung bagi kesejahteraan keluarga dan kesetaraan gender di Indonesia.
Baca juga: Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia
“Sebagai bagian dari Danantara Indonesia, PNM akan terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tulis Danantara sebagaimana dikutip Rabu (9/7/2025).
Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro lewat program Mekaar dan Mekaar Syariah, PNM turut serta mendukung pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha berbasis prinsip SDGs dan ESG (Enviromental, Environmental, Social, and Governance (ESG).
Salah satu lembaga yang mendorong penerbitan model Obligasi Oranye di pasar keuangan dunia adalah Impact Investment Exchange (IIX). Pada tahun 2022, lembaga ini merilis inisiatif global yang mereka sebut dengan Orange Movement.
IIX memiliki misi bakal memobilisasi dana sekitar 10 miliar dollar AS pada tahun 2030 untuk memberdayakan 100 juta perempuan, perempuan muda, dan kelompok minoritas gender.
Baca juga: Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion
Sementara itu, Mekaar merupakan program PNM yang fokus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha dari keluarga prasejahtera dengan memberikan tiga bantuan modal yakni finansial, sosial dan intelektual.
Secara akumulasi orang yang menerima manfaat mencapai 21,7 juta nasabah. Sejak program Mekaar dirilis pada 2016 sampai dengan Maret 2025, PNM sudah mengucurkan total pinjaman senilai Rp 323,8 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.