PALEMBANG, KOMPAS.com - Kementerian Usaha Kecil MenenMenteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman bekerjasama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) menciptakan pengusaha UMKM champion di daerah.
Menteri UMKM Maman Abdurahman menjelaskan, program penciptaan pengusaha UMKM Champion akan dimulai dengan seleksi pengusaha UMKM khususnya ultra mikro yang memiliki potensi besar untuk naik kelas.
Para peserta program akan mendapatkan pendampingan intensif dan pemantauan ketat selama satu tahun.
"Kami akan bekerja sama dengan PNM untuk memonitor secara detail perkembangan usaha mereka. Contohnya, jika hari ini sebuah usaha menjual 100 mangkuk bakso, kita ingin melihat peningkatan menjadi 200 mangkuk, bahkan lebih. Tujuan kita adalah membawa para pengusaha UMKM khususnya ultra mikro ini setara dengan brand-brand besar," kata Maman dalam keterangan resminya, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi
Tidak hanya itu, program ini juga akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan omzet, pencatatan keuangan, hingga pengelolaan bisnis secara profesional.
Harapannya, pengusaha UMKM yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan motor penggerak bagi pengusaha UMKM lainnya di Indonesia.
Maman menyoroti peran penting Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi, sekaligus menjelaskan rencana besar yang sedang disiapkan untuk meningkatkan skala ultra mikro di berbagai daerah.
"Kita harus akui, PNM telah melakukan lompatan besar dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya di segmen ultra mikro. Namun, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Pencapaian ini harus terus dievaluasi agar hasilnya semakin optimal," kata Maman.
Menurutnya, langkah evaluasi dan pengembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para nasabah PNM agar mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Maman juga menyoroti peran para Account Officer (AO) PNM. Ia menyebut AO PNM sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
"AO PNM adalah ujung tombak dalam pengamanan ekonomi negara. Jangan pernah merasa kecil, karena peran AO sangat istimewa. Kalian adalah bagian dari proses besar yang mendukung mimpi besar bangsa ini," lanjut Maman.
Maman juga menekankan pentingnya memiliki visi besar dalam mendukung pengusaha UMKM khususnya ultra mikro. Ia percaya bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.
"Kita semua harus belajar dari mimpi besar. PNM sebagai fasilitator utama memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung mimpi ini menjadi kenyataan. Dengan pembinaan dan pendampingan yang tepat, pengusaha ultra mikro bisa tumbuh menjadi pemain besar di sektor UMKM," kata Maman.
Baca juga: Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM
Melalui berbagai dukungan yang diberikan oleh PNM, Maman optimistis mampu menciptakan dampak nyata bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia.
“Melalui kerja sama yang terus berjalan antara Kementerian UMKM dan PNM, saya berharap bukan hanya akan meningkatkan skala UMKM khusunya usaha ultra mikro, tetapi juga bisa meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” tutur Maman.
Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki mengatakan, peran PNM sejalan dengan Kementerian UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM khususnya ultra mikro sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Dengan semangat yang diberikan oleh Maman komitmen PNM, diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia, sekaligus memperkuat perekonomian nasional melalui pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.