Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kompas.com - 14/01/2025, 14:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kementerian Usaha Kecil MenenMenteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman bekerjasama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) menciptakan pengusaha UMKM champion di daerah.

Menteri UMKM Maman Abdurahman menjelaskan, program penciptaan pengusaha UMKM Champion akan dimulai dengan seleksi pengusaha UMKM khususnya ultra mikro yang memiliki potensi besar untuk naik kelas.

Para peserta program akan mendapatkan pendampingan intensif dan pemantauan ketat selama satu tahun.

"Kami akan bekerja sama dengan PNM untuk memonitor secara detail perkembangan usaha mereka. Contohnya, jika hari ini sebuah usaha menjual 100 mangkuk bakso, kita ingin melihat peningkatan menjadi 200 mangkuk, bahkan lebih. Tujuan kita adalah membawa para pengusaha UMKM khususnya ultra mikro ini setara dengan brand-brand besar," kata Maman dalam keterangan resminya, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Tidak hanya itu, program ini juga akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan omzet, pencatatan keuangan, hingga pengelolaan bisnis secara profesional.

Harapannya, pengusaha UMKM yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan motor penggerak bagi pengusaha UMKM lainnya di Indonesia.

Maman menyoroti peran penting Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi, sekaligus menjelaskan rencana besar yang sedang disiapkan untuk meningkatkan skala ultra mikro di berbagai daerah.

"Kita harus akui, PNM telah melakukan lompatan besar dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya di segmen ultra mikro. Namun, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Pencapaian ini harus terus dievaluasi agar hasilnya semakin optimal," kata Maman.

Menurutnya, langkah evaluasi dan pengembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para nasabah PNM agar mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Menteri UMKM, Maman Abdurahmn dalam acara Temu Karyawan PNM (Tekwan) di Palembang, Senin (13/1/2025).Dok. Kementerian UMKM Menteri UMKM, Maman Abdurahmn dalam acara Temu Karyawan PNM (Tekwan) di Palembang, Senin (13/1/2025).

Maman juga menyoroti peran para Account Officer (AO) PNM. Ia menyebut AO PNM sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"AO PNM adalah ujung tombak dalam pengamanan ekonomi negara. Jangan pernah merasa kecil, karena peran AO sangat istimewa. Kalian adalah bagian dari proses besar yang mendukung mimpi besar bangsa ini," lanjut Maman.

Maman juga menekankan pentingnya memiliki visi besar dalam mendukung pengusaha UMKM khususnya ultra mikro. Ia percaya bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.

"Kita semua harus belajar dari mimpi besar. PNM sebagai fasilitator utama memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung mimpi ini menjadi kenyataan. Dengan pembinaan dan pendampingan yang tepat, pengusaha ultra mikro bisa tumbuh menjadi pemain besar di sektor UMKM," kata Maman.

Baca juga: Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Melalui berbagai dukungan yang diberikan oleh PNM, Maman optimistis mampu menciptakan dampak nyata bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia.

“Melalui kerja sama yang terus berjalan antara Kementerian UMKM dan PNM, saya berharap bukan hanya akan meningkatkan skala UMKM khusunya usaha ultra mikro, tetapi juga bisa meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” tutur Maman.

Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki mengatakan, peran PNM sejalan dengan Kementerian UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM khususnya ultra mikro sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Dengan semangat yang diberikan oleh Maman komitmen PNM, diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengusaha ultra mikro di Indonesia, sekaligus memperkuat perekonomian nasional melalui pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau