Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Kompas.com - 26/11/2024, 17:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mendukung PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberdayakan 15 juta perempuan pengusaha UMKM melalui program PNM Mekaar.

Bersama PNM yang merupakan ujung tombak penggerak ekonomi di lapisan bawah, dukungannya ini disampaikan oleh Maman pada saat kunjungan ke Kantor PNM Kota Denpasar, Bali, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

“Saya berkepentingan untuk mengajak teman-teman AO (account officer) PNM, mari kita untuk membuat 15 juta ibu yang mungkin dulunya ultra mikro ke mikro dan mikro ke kecil. Kita naikkan kewibawaan dan derajat para ibu ini untuk mendorong mereka lebih naik lagi,” ujar Maman dalam keterangan resmi pada, Senin (25/11/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Maman juga mengungkapkan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong UMKM naik kelas. Maka dari itu dalam kesempatan yang sama, Maman mengajak untuk bersama-sama membuat para pengusaha UMKM untuk naik kelas dalam skala usaha.

Baca juga: Amanat Prabowo soal Pengembangan UMKM, Ini Kata Wamen UMKM

“Saya tidak mau jadi menteri yang hanya sekadar mengurus gitu-gitu aja. Saya ingin jadi menteri yang hadir bagi pengusaha UMKM dan dalam 5 tahun ini saya bisa menaikkan derajat mereka," kata Maman.

Ia juga berharap agar kehadiran Kementerian UMKM bersama PNM dirasakan langsung manfaatnya oleh para perempuan pengusaha, tidak hanya menjaga mereka tetapi juga mendukung mereka tumbuh, sukses, dan naik aset usahanya.

“Jadi sesederhana itu. Saya enggak punya tujuan lain, UMKM harus tumbuh dan berkembang,” pungkas Maman.

Baca juga: Menteri Maman Instruksikan Ganti Istilah Pelaku UMKM Jadi Pengusaha UMKM

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, yang menyoroti pentingnya sosialisasi program PNM. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan program seperti PNM Mekaar.

“Jangan lupa juga kita punya Senyum atau sentra layanan ultra mikro. Ini untuk percepatan agar UMKM kita lebih berkembang. Karena UMKM kita terbukti mampu membuat ekonomi kita lebih baik dan bertahan saat krisis dibandingkan negara lain,” kata Gde Sumarjaya.

Baca juga: Pengepul Susu di Boyolali Ditagih Pajak Rp 670 Juta, Ini Langkah Menteri UMKM

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menambahkan bahwa PNM Denpasar membawahi wilayah Bali dan NTT dengan melibatkan 2.019 insan PNM.

Lebih lanjut ia menjelaskan, PNM memiliki dua lini bisnis utama, yakni ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) dan PNM Mekaar yang bisa mendorong pertumbuhan pengusaha UMKM.

“Secara total kami punya dua lini bisnis pemberdayaan dan pembiayaan yaitu ULaMM atau Unit Layanan Modal Mikro dan PNM Mekaar. Saat ini cabang Denpasar melayani 441 ribu nasabah dengan khusus PNM Mekaar saja kita bisa menyalurkan Rp8,23 triliun ke 520 ribu perempuan dalam 8 tahun terakhir ini,” jelas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau