Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LucyDream Art Luncurkan Identitas Baru untuk Buka Akses Seni dan Dorong Kolaborasi Kreatif

Kompas.com - 07/02/2024, 14:28 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – LucyDream Gallery (LDG) melakukan rebranding menjadi LucyDream Art (LDA) untuk mempermudah pemasaran dan menjangkau lebih banyak seniman dan pencinta seni.

Didirikan pada Januari 2022, LDA merupakan marketplace seni yang berlokasi di Seminyak, Bali.

Chief Operating Officer (COO) LDA Sisie Wulandari Simon menjelaskan bahwa rebranding dilakukan untuk meningkatkan pengenalan merek di pasar yang lebih luas. Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak yang memahami bahwa LDA adalah tempat yang tepat untuk mengakses seni secara mudah.

Seni tidak terbatas dan bisa berbentuk apa pun sehingga dapat diakses oleh siapa saja dengan harga terjangkau,” ucapnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Sebagai informasi, LDA merupakan platform bagi seniman untuk memamerkan karya seni secara global. Platform ini memanfaatkan teknologi untuk membantu seniman mendapatkan pengakuan dan meningkatkan nilai karya.

Selain meningkatkan visibilitas seniman, LDA juga memiliki tujuan utama untuk mendukung program sosial LDA yang bernama ?Seeds for A Child? (SFaC).Dok. LucyDream Art Selain meningkatkan visibilitas seniman, LDA juga memiliki tujuan utama untuk mendukung program sosial LDA yang bernama ?Seeds for A Child? (SFaC).

Program seni berdampak sosial

Selain meningkatkan visibilitas seniman, LDA juga memiliki tujuan utama untuk mendukung program sosial LDA yang bernama “Seeds for A Child” (SFaC).

Program SFaC membantu anak-anak meraih cita-cita dengan menyediakan beragam pelatihan keahlian dari LDA. Melalui program ini, anak-anak bisa mengembangkan diri dan kemampuannya sehingga tidak hanya menjadi individu sukses di masa depan, tetapi juga percaya diri dan berani mengejar impian.

Sisie menjelaskan bahwa SFaC menyediakan kelas selama 10 hari untuk anak-anak dan remaja. Kelas ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan hidup dan bakat seni para peserta. Beragam tema menarik akan dipelajari dalam program tersebut.

Kurikulum SFaC didesain untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak sekaligus memberikan tantangan dan kesempatan untuk berkembang.

“Melalui SFaC, kami bekerja sama dengan yayasan dan desa-desa untuk mengembangkan platform kreatif dan edukatif bagi anak-anak dari desa-desa di Bali,” jelas Sisie.

Dorong kolaborasi kreatif

LDA bekerja sama dengan seniman lokal Bali untuk memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan relawan sosial. Sejak 2022, SFaC telah menjalankan tiga program sosial di Singaraja, Denpasar, dan Karangasem.

Lebih dari 50 kerajinan dibuat bersama-sama oleh relawan dan anak-anak, termasuk lukisan, kolase, dan tote bag.

Sisie mengatakan, LDA terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai lini bisnis yang memiliki kesamaan visi dan misi. Saat ini, pihaknya tengah melakukan ekspansi ke luar Bali untuk mempermudah akses bagi seniman dan pihak lain yang ingin bermitra.

“Tujuan ekspansi ini adalah untuk menyebarkan informasi dan berkomunikasi dengan pasar secara lebih efisien,” jelasnya.

Ia pun membeberkan beberapa contoh kerja sama yang pernah terjalin. Contohnya, LDA dengan hotel, kafe, klub pantai, dan perusahaan fesyen. Bentuk kerja samanya pun beragam.

Untuk hotel, restoran, dan kafe, misalnya, LDA bisa mengadakan pameran, bincang-bincang seni, dan workshop. Sementara, untuk perusahaan fesyen, LDA bisa berkolaborasi dengan cara menggunakan karya seni sebagai desain pada produk mereka, seperti kaus, sepatu, tumbler, dan jaket.

LDA tak hanya fokus pada seni, tapi juga menghasilkan produk merchandise dari karya para senimannya. Produk tersebut meliputi tote bag, kipas tangan, dan tumbler.

Keuntungan dari penjualan merchandise akan dibagikan kembali kepada para seniman, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual karya mereka dan memberikan keuntungan yang lebih besar.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai LDA, silakan kunjungi Instagram @lucydreamart atau situs web https://lucydreamart.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau