PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan para perajin lidi nipah "kebanjiran" permintaan sehingga membuka peluang usaha baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Alhamdulillah, para perajin lidi nipah ini dikaruniai pesanan yang banyak di saat perekonomian masyarakat melemah," kata Plt Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Minggu (14/7/2024) seperti dilansir Antara.
Riza mengatakan saat ini para pelaku usaha kerajinan lidi nipah mendapat pesanan anyaman lidi nipah sepanjang 2.700 meter dari salah satu hotel di Magelang. Pesanan tersebut membutuhkan lidi nipah sebanyak tiga ton.
"Saat ini perajin juga sedang menunggu pesanan anyaman lidi nipah sepanjang 700 meter lebih untuk dekorasi rumah Jepang," ujar Riza.
Baca juga: Pemprov Bangka Belitung dan AP II Hadirkan Galeri UMKM di Bandara Depati Amir
Riza menyatakan Pemprov Kepulauan Babel telah melakukan pelatihan dan membantu tujuh unit mesin ATBM untuk membantu UMKM kerajinan lidi nipah ini. Adanya mesin ATBM untuk memudahkan perajin memenuhi permintaan pasar.
"Ini peluang usaha baru dan diharapkan masyarakat untuk mencari lidi nipah ini dan menjualnya ke Desanda, agar pesanan kerajinan lidi nipah dapat segera dipenuhi," kata Riza.
Menurut dia, sumber daya alam pohon nipah di Kepulauan Babel ini berlimpah sehingga masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjadi perajin maupun bergabung atau menjadi tenaga kerja di UMKM lidi nipah ini.
"Untuk menjaga kelestarian pohon nipah ini, kami juga telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan agar pohon-pohon nipah ini tidak ditebang sembarangan yang akan mengancam keberlangsungan usaha kerajinan lidi nipah ini," pungkas Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.