Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan IPO untuk Pendanaan

Kompas.com - 11/08/2024, 18:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengajak para pelaku UMKM tak hanya mengandalkan perbankan untuk memenuhi permodalannya, melainkan melalui pasar modal dengan melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Dengan melakukan IPO di pasar modal, UMKM tumbuh menjadi usaha besar, dapat meningkatkan kepercayaan publik, mendapatkan pendanaan, mendapatkan pengawasan usaha, meningkatkan skala usahanya, dan menyerap tenaga kerja,” ucap Plt (Pelaksana Tugas) Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Temmy Satya Permana dalam acara SME IPO Forum Pasar Modal dan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (9/8/2024) seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Temmy mengatakan, saat ini bursa tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan besar, tetapi juga menjadi sumber pendanaan bagi UMKM.

Dalam mendorong pertumbuhan dan partisipasi UMKM serta koperasi di pasar modal, bahkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengeluarkan Peraturan Nomor 53/POJK.04/2017, yang memungkinkan perusahaan dengan aset skala kecil (sama dengan Rp50 milliar) atau menengah (Rp50 milliar sampai Rp250 milliar) untuk masuk ke pasar modal dan memperoleh pendanaan.

Ditambah lagi, program SME IPO (Small Business Enterprise Initial Public Offering) yang merupakan pendampingan Kementerian Koperasi dan UKM bersama IDX Incubator (BEI) kepada Usaha Kecil dan Usaha Menengah untuk memasuki ekosistem pasar modal.

Ia juga optimistis UMKM dapat memanfaatkan peluang acara sosialisasi dan pelatihan menuju IPO, untuk mengakselerasi dan memotivasi UMKM memperluas permodalan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Iklim tersebut sangat baik untuk berkembang. Kami menyakini akan banyak lagi UMKM yang bisa masuk papan akselerasi. Kami menargetkan sampai akhir tahun ini sebanyak 10 UMKM dibantu untuk masuk pasar modal,” kata Temmy.

Baca juga: KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

Temmy berharap, kegiatan sosialiasi serta pelatihan bagi persiapan UMKM untuk IPO mampu mendorong UMKM melakukan langkah strategis menjadi perusahaan publik, yang memiliki kredibilitas, profit bertumbuh, dan menjadi usaha skala besar.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, ada sejumlah manfaat yang akan diperoleh UMKM ketika melakukan IPO.

Inarno menjabarkan, pertama, UMKM memperoleh sumber pembiayaan baru jangka panjang. Kedua, meningkatkan value perusaahan serta tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG), meningkatkan loyalitas dan stakeholder perusahaan.

Ketiga, adanya insentif-insentif pajak perusahaan dengan mendapat potongan PPh sebesar 5 persen. KemenKopUKM juga memberikan insentif bagi 10 terbaik perusahaan yang akan IPO.

Dengan pertimbangan tersebut, OJK bekerja sama dengan KemenKopUKM mengelar sosialisasi pasar modal sebagai sumber pendanaan di daerah, salah satunya di Makassar.

“Dari berbagai kebijakan yang disiapkan OJK, serta melihat kondisi pasar yang cukup diminati di pasar domestik, pelaku UMKM diharapkan bisa memanfaatkan pasar modal mengingat besarnya manfaat yang diperoleh,” tuturnya.

Baca juga: Teguk Kini IPO, Teten Masduki Targetkan 10 UKM Listing di Bursa Saham

Selain itu, secara nasional Securities Crowdfunding (SCF) yang menjadi salah satu alternatif pendanaan sebelum IPO, telah dilakukan oleh 17 penyelenggara yang mendapatkan izin dari OJK.

Terdapat juga sebanyak 570 penerbit, 158.000 pemodal, dan total dana yang diperoleh dari SCF menembus Rp1,14 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau