Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan UMKM Lebih Siap Hadapi Krisis dan Perubahan Lingkungan

Kompas.com - 31/12/2021, 13:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengupayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) beserta koperasi di tahun 2022 bisa lebih siap menghadapi krisis maupun perubahan lingkungan di masa yang akan datang.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan tahun 2022 merupakan fase pemulihan transformatif (transformative recovery) seiring keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19.

“Pemulihan transformatif itu tidak sekedar tumbuh seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19, tapi kita menyiapkan UMKM agar memiliki tingkat resiliensi yang lebih tinggi,” ungkapnya dalam konferensi pers Refleksi 2021 dan Outlook 2022, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Expo 2020 Dubai, Produk UKM Karya Difabel Ramaikan Paviliun Indonesia

Adanya ancaman krisis bukan hanya mengenai wabah saja, lanjut dia, tetapi juga berbagai perubahan teknologi dan ekonomi global yang bergerak sangat dinamis.

Karena itu, pihaknya ingin menyiapkan UMKM berdaya tahan kuat sehingga bisa menjadi modal untuk meningkatkan kemampuan adaptasi maupun transformasi.

Upaya pemulihan transformasi dinilai harus melibatkan anak muda generasi milenial dan Z yang mencapai 63,69 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia. Begitu pula dengan peran perempuan, anak muda, dan isu ekonomi hijau yang akan menjadi penggerak ekonomi ke depan.

“Kepemimpinan Indonesia di G-20 menjadi momentumnya,” kata Menkop.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa fase pemulihan transformasi memiliki tiga agenda.

Pertama ialah sebanyak 70 persen prioritas program akan menyasar langsung kepada pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, serta fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

Kedua yatu mendorong pembiayaan UMKM dan koperasi bergeser dari sektor perdagangan ke sektor riil.

Hanya dengan sektor riil, tutur Teten, maka akan terbuka lapangan pekerjaan lebih luas dan memperkuat kemandirian pangan nasional.

Baca juga: Ada Pendampingan Ekspor, 132 UKM Raup Transaksi Rp 76 Miliar

“Pembiyaaan LPDB kita patok 40 persen untuk sektor riil agar juga memacu pembiayaan perbankan dan non perbankan lebih terkonsolidasi ke dalam ekosistem sektor riil,” kata Menkop.

Adapun pemulihan transformatif terakhir ialah menargetkan 30 persen dari total UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, yakni 20 juta UMKM pada tahun depan.

Menkop optimistis kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) akan tercapai lebih dari 6,2 persen atau di atas target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di 2024 yaitu 5,5 persen, kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63 persen, lalu rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,75 persen.

Kemudian juga koperasi modern sebanyak 150 unit, kontribusi ekspor UKM terhadap ekspor non migas sebesar 15,8 persen, rasio kredit perbankan di atas 20 persen, usaha mikro yang bertransformasi dari informal ke formal di 2022 bertambah menjadi 5,5 juta UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau