Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Daun Kelor jadi Superfood, Produk Nur Hidayati Bisa Tembus Pasar Malaysia

Kompas.com - 10/01/2022, 13:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak yang tahu, bahwa daun kelor jika diolah dengan tepat dan dipasarkan dengan menggunakan beragam channel, akan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Seperti yang dilakukan oleh Nur Hidayati, salah satu UMKM Mitra Binaan PLN di wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dalam hal ini, daun kelor diolah menjadi superfood sebagai alternatif makanan sehat.

 

Banyaknya daun kelor yang ada di daerahnya, mendorong Nur Hidayati untuk mengolah daun tersebut agar memiliki nilai ekonomi.

Baca juga: 6 Tips Sukses Berbisnis Online untuk Pebisnis Pemula

 

Selain itu, kegiatan pengolahan tersebut juga bisa mendorong perekonomian setempat karena kelor milik petani bisa diserap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.

“Usaha kami tidak hanya dalam pengolahan daun kelor tapi juga pemberdayaan petani dan penggarap kelor sehingga daun kelor bisa punya nilai jual yang lebih tinggi” jelas Nur Hidayati dalam penjelasan resmi PLN, Senin (10/1/2022).

Selain mengolah daun kelor menjadi superfood, Nur Hidayati juga memanfaatkan sejumlah channel untuk penjualan produk-produk yang dihasilkan dengan bahan baku daun kelor tersebut.

Selain memanfaatkan booth di Bandara Pekanbaru, Nur Hidayati juga telah menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk menjangkau pembeli.

“Kami bisa mulai menjual produk kami di Bandara Pekanbaru dan e-commerce bahkan sampai ke pasar Malaysia” cerita Nur Hidayati.

Menurut Nur Hidayati, potensi olahan produk kelor masing sangat luas karena kelor dapat menjadi alternatif olahan yang sehat tanpa mengubah rasa asli.

Baca juga: Palu Banyak Produk Unggulan, Ini Langkah Kemenkop Kembangkan UMKM

 

Harapannya melalui riset yang ia lakukan dapat lebih mengenalkan olahan daun kelor secara kepada masyarakat.

Sementara itu Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menjelaskan, PLN turut berperan aktif mendukung pengembangan lebih dari 8.000 UMKM melalui 29 Rumah BUMN yang dikelola perseroan di Indonesia.

Khusus di Rumah BUMN Kampar, PLN ikut serta membina 52 UMKM yang terdiri dari usaha sektor makanan, pakaian hingga kerajinan.

"PLN terus berperan aktif dalam mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya lewat Rumah BUMN dimana menjadi inkubator bersama dan wadah kolaborasi dalam mencetak UMKM yang unggul," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau