Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Networking? Penjelasan dan Manfaatnya Bagi Pebisnis

Kompas.com, 12 Januari 2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), networking adalah poin penting untuk mengembangkan usaha. Dengan jaringan relasi yang terjalin dengan baik, usaha akan bisa berkembang.

Salah satu contoh yang paling dekat dengan networking adalah hubungan dengan rekan bisnis. Dalam jangka panjang, pebisnis dengan networking yang baik tentu akan memiliki keuntungan.

Lalu, apa sebenarnya networking itu? Apa yang dimaksud dengan networking?

Dikutip dari Lifepal, networking adalah jaringan yang terbentuk dari pertukaran informasi atau ide di antara rekan seprofesi atau minat khusus.

Biasanya networking terbentuk dalam lingkungan sosial informal, dan berawal dari satu kesamaan seperti memiliki hobi yang sama dan tergabung dalam satu komunitas.

Networking umumnya dipakai kalangan profesional untuk memperluas relasi. Biasanya untuk mencari peluang kerja, atau berbagi informasi dan tren di bidang yang disukai.

Sementara itu, bagi pemilik bisnis, membangun jaringan atau networking adalah untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan. Koneksi ini membantu pebisnis membangun hubungan dan kepercayaan di antara komunitasnya.

Salah satu ciri networking bisnis yang sukses dengan eratnya komunikasi antara pebisnis. Mereka juga selalu bertukar informasi penting yang mungkin tidak didapat di luar jaringan bisnis tersebut.

Saat ini banyak cara yang bisa dipakai untuk mengembangkan jaringan secara profesional. Carayang bisa dipakai untuk mengembangkan networking yaitu bergabung dengan grup online dan berbagai informasi di dalamnya dengan profesi atau minat lain.

Dengan begitu, jaringan yang dibangun pun makin luas. Tak hanya terkotak dalam satu sektor atau bidang saja.

Manfaat networking

Saat ini, jaringan relasi bisa dibangun semakin luas dan tanpa batas. Banyak manfaat positif yang bisa kamu dapatkan dari membangun relasi ini.

Berikut manfaat dari networking

1. Kesempatan mendapat pekerjaan baru

Menjalin relasi dengan banyak profesi bisa menguntungkan kamu dalam hal karier. Dengan luasnya pergaulan, citra positif yang dibangun pun bisa dilihat oleh relasi atau rekan kerja.

Dari sinilah peluang untuk mendapat pekerjaan baru muncul. Selain informasi adanya lowongan yang sesuai dengan keahlianmu, lingkaran di sekitar kamu juga otomatis akan merekomendasikan sebagai kandidat yang tepat.

2. Saling membantu

Membangun dan menjaga jaringan relasi dengan baik dapat menutupi kekurangan antar sesama profesi. Bahkan, permasalahan salah satu rekan bisa juga diselesaikan dan dicarikan solusinya.

Misalnya, salah satu rekan pertemanan kamu tengah kesulitan mencari jasa trainer untuk pelatihan di kantornya. Kamu bisa mengusulkan jasa trainer yang sudah pernah digunakan kantor.

Dengan begitu, testimoni yang diberikan pun sesuai dengan fakta karena kamu pernah mengalaminya.

3. Berbagai ide

Bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang pastinya membuka kesempatan munculnya ide-ide baru. Bukan tak mungkin dari obrolan dalam jaringan bisa kamu realisasikan dalam proyek kerja yang berhubungan dengan ide tersebut

Tak hanya bertukar ide, tapi kamu juga mendapat solusi sekaligus dalam networking yang baik.

4. Peluang naik jabatan

Tak berbeda jauh dengan manfaat mendapat pekerjaan baru, networking membuka peluang kamu untuk naik jabatan. Referensi dari rekan dalam jaringan yang kamu bangun, sangat membantu membuka kualitas diri.

Dan ini sangat berpengaruh untuk promosi jabatan. Terlebih jika referensi tersebut sesuai dengan kualifikasi jabatan yang sedang dipromosikan.

5. Bertukar perspektif

Banyak orang maka banyak pengetahuan yang akan kamu dapatkan dalam sebuah networking. Manfaat ini akan sangat terasa bila kamu juga aktif di jaringan yang dibangun ini.

Misalnya, dalam diskusi jaringan tengah membahas investasi, akan banyak perspektif yang bisa kamu pelajari dari sini. Sebab, banyak orang dengan pandangannya sendiri memandang suatu masalah seperti investasi tadi.

6. Tahu cara memposisikan diri

Lewat networking, kamu bisa mengasah kemampuan dalam beradaptasi di lingkungan yang baru. Jaringan relasi dengan banyak profesi dan pastinya level jabatan, akan membuat kamu terbiasa menempatkan diri.

Paham kondisi dimana harus berbicara dengan rekan relasi dengan jabatan lebih tinggi, dan bagaimana bersikap dengan yang lebih junior.

7. Memperkuat personal branding

Personal branding merupakan cara mempromosikan diri kamu ke orang lain. Personal branding yang baik akan membentuk kepercayaan orang lain pada kamu.

Setelah itu, kredibilitas pun makin kuat, sehingga kamu lebih pede dalam lingkaran tersebut. Sudah pasti, kepercayaan diri tinggi membuat kamu mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

8. Mengasah kemampuan berkomunikasi

Dengan jaringan pertemanan yang luas, secara tak langsung mengasah skill berkomunikasi. Sebab, jaringan yang luas dari berbagai macam latar belakang, usia, jenis kelamin bahkan perspektif, membuat kamu belajar bagaimana berbicara dengan mereka.

Gaya bicara dan gaya bahasa pun otomatis kamu sesuaikan dengan lawan bicara, apakah menggunakan bahasa formal atau informal. Dari jaringan relasi inilah kamu bisa mengasah kemampuan berbicara atau komunikasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau