JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), networking adalah poin penting untuk mengembangkan usaha. Dengan jaringan relasi yang terjalin dengan baik, usaha akan bisa berkembang.
Salah satu contoh yang paling dekat dengan networking adalah hubungan dengan rekan bisnis. Dalam jangka panjang, pebisnis dengan networking yang baik tentu akan memiliki keuntungan.
Lalu, apa sebenarnya networking itu? Apa yang dimaksud dengan networking?
Dikutip dari Lifepal, networking adalah jaringan yang terbentuk dari pertukaran informasi atau ide di antara rekan seprofesi atau minat khusus.
Biasanya networking terbentuk dalam lingkungan sosial informal, dan berawal dari satu kesamaan seperti memiliki hobi yang sama dan tergabung dalam satu komunitas.
Networking umumnya dipakai kalangan profesional untuk memperluas relasi. Biasanya untuk mencari peluang kerja, atau berbagi informasi dan tren di bidang yang disukai.
Sementara itu, bagi pemilik bisnis, membangun jaringan atau networking adalah untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan. Koneksi ini membantu pebisnis membangun hubungan dan kepercayaan di antara komunitasnya.
Salah satu ciri networking bisnis yang sukses dengan eratnya komunikasi antara pebisnis. Mereka juga selalu bertukar informasi penting yang mungkin tidak didapat di luar jaringan bisnis tersebut.
Saat ini banyak cara yang bisa dipakai untuk mengembangkan jaringan secara profesional. Carayang bisa dipakai untuk mengembangkan networking yaitu bergabung dengan grup online dan berbagai informasi di dalamnya dengan profesi atau minat lain.
Dengan begitu, jaringan yang dibangun pun makin luas. Tak hanya terkotak dalam satu sektor atau bidang saja.
Saat ini, jaringan relasi bisa dibangun semakin luas dan tanpa batas. Banyak manfaat positif yang bisa kamu dapatkan dari membangun relasi ini.
Berikut manfaat dari networking
Menjalin relasi dengan banyak profesi bisa menguntungkan kamu dalam hal karier. Dengan luasnya pergaulan, citra positif yang dibangun pun bisa dilihat oleh relasi atau rekan kerja.
Dari sinilah peluang untuk mendapat pekerjaan baru muncul. Selain informasi adanya lowongan yang sesuai dengan keahlianmu, lingkaran di sekitar kamu juga otomatis akan merekomendasikan sebagai kandidat yang tepat.
2. Saling membantu
Membangun dan menjaga jaringan relasi dengan baik dapat menutupi kekurangan antar sesama profesi. Bahkan, permasalahan salah satu rekan bisa juga diselesaikan dan dicarikan solusinya.
Misalnya, salah satu rekan pertemanan kamu tengah kesulitan mencari jasa trainer untuk pelatihan di kantornya. Kamu bisa mengusulkan jasa trainer yang sudah pernah digunakan kantor.
Dengan begitu, testimoni yang diberikan pun sesuai dengan fakta karena kamu pernah mengalaminya.
Bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang pastinya membuka kesempatan munculnya ide-ide baru. Bukan tak mungkin dari obrolan dalam jaringan bisa kamu realisasikan dalam proyek kerja yang berhubungan dengan ide tersebut
Tak hanya bertukar ide, tapi kamu juga mendapat solusi sekaligus dalam networking yang baik.
4. Peluang naik jabatan
Tak berbeda jauh dengan manfaat mendapat pekerjaan baru, networking membuka peluang kamu untuk naik jabatan. Referensi dari rekan dalam jaringan yang kamu bangun, sangat membantu membuka kualitas diri.
Dan ini sangat berpengaruh untuk promosi jabatan. Terlebih jika referensi tersebut sesuai dengan kualifikasi jabatan yang sedang dipromosikan.
5. Bertukar perspektif
Banyak orang maka banyak pengetahuan yang akan kamu dapatkan dalam sebuah networking. Manfaat ini akan sangat terasa bila kamu juga aktif di jaringan yang dibangun ini.
Misalnya, dalam diskusi jaringan tengah membahas investasi, akan banyak perspektif yang bisa kamu pelajari dari sini. Sebab, banyak orang dengan pandangannya sendiri memandang suatu masalah seperti investasi tadi.
6. Tahu cara memposisikan diri
Lewat networking, kamu bisa mengasah kemampuan dalam beradaptasi di lingkungan yang baru. Jaringan relasi dengan banyak profesi dan pastinya level jabatan, akan membuat kamu terbiasa menempatkan diri.
Paham kondisi dimana harus berbicara dengan rekan relasi dengan jabatan lebih tinggi, dan bagaimana bersikap dengan yang lebih junior.
7. Memperkuat personal branding
Personal branding merupakan cara mempromosikan diri kamu ke orang lain. Personal branding yang baik akan membentuk kepercayaan orang lain pada kamu.
Setelah itu, kredibilitas pun makin kuat, sehingga kamu lebih pede dalam lingkaran tersebut. Sudah pasti, kepercayaan diri tinggi membuat kamu mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
8. Mengasah kemampuan berkomunikasi
Dengan jaringan pertemanan yang luas, secara tak langsung mengasah skill berkomunikasi. Sebab, jaringan yang luas dari berbagai macam latar belakang, usia, jenis kelamin bahkan perspektif, membuat kamu belajar bagaimana berbicara dengan mereka.
Gaya bicara dan gaya bahasa pun otomatis kamu sesuaikan dengan lawan bicara, apakah menggunakan bahasa formal atau informal. Dari jaringan relasi inilah kamu bisa mengasah kemampuan berbicara atau komunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.