Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Bangun Brand yang Kuat untuk Pelaku UMKM Pemula

Kompas.com - 10/03/2022, 10:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu poin penting yang mesti diperhatikan oleh pelaku elaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah branding. Kegiatan branding penting untuk dilakukan agar pelaku UMKM menembus pasar dan menjaga agar bisnis tetap eksis.

Merek atau brand merupakan salah satu patokan konsumen saat ingin membeli produk. Dengan kata lain, brand dapat menjadi penentu kelas sebuah produk di pasaran dan menjadi pembeda dengan kompetitor yang ada.

“Brand-brand yang berhasil adalah mereka yang menciptakan karena bisa menjawab masalah yang ada di masyarakat, apa yang mereka perlu dan butuhkan. Sehingga brand yang bisa bertahan adalah mereka yang paham dan tahu kondisi yang diperlukan oleh konsumennya,” ujar Aktivis Brand Lokal, Arto Soebiantoro seperti dikutip dari Sahabat UMKM.

 

Pelaku UMKM dalam membangun sebuah brand setidaknya perlu memerhatikan tiga hal. Berikut tips dari Arto Soebiantoro untuk pelaku UMKM pemula dalam membangun brand produk UMKM yang kuat.

1. Berani Tampil Beda

Hal pertama yang mesti diperhatikan adalah berani tampil beda. Brand yang berbeda dengan produk lain bisa mengurangi tingkat persaingan.

Selain itu, perbedaan tersebut juga akan menjadikan produk kamu mudah dikenali oleh konsumen. Nah, cobalah untuk tampil beda.

2. Brand Value

Hal kedua yang mesti diperhatikan yakni brand value. Kamu harus bisa menciptakan brand value yang kuat.

Apa yang membuat brand value menjadi kuat? Ciptakanlah target market yang tepat, kualitas produk yang baik, hingga product awareness yang kuat.

Semua itu harus dibuat dengan menggunakan konsep yang tepat sesuai dengan usaha yang dibuat karena merupakan jati diri dalam bisnis yang dijalani.

3. Kolaborasi

Selanjutnya yang ketiga yaitu berkolaborasi. Saat ini terlebih di masa pandemi, bekerja sama merupakan salah satu hal penting untuk membuka akses market yang lebih luas.

Melalui kolaborasi dalam bisnis, maka pelaku usaha akan mendapatkan berbagai manfaat seperti menumbuhkan inovasi, membangun jaringan, hingga menyelesaikan masalah. Menurut Arto, dari kolaborasi pelaku usaha juga bisa belajar banyak hal baru sehingga dapat meningkatkan kemampuan usaha dan value yang ada.

***

Arto menjelaskan bahwa tiga poin tersebut merupakan hal yang penting khususnya bagi pelaku usaha yang baru memulai bisnis. Belum besarnya skala usaha terkadang membuat mereka kurang percaya diri untuk menerapkan tiga hal tersebut.

Baginya, menetapkan strategi tersebut sangatlah penting dilakukan sejak awal agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan target market yang dituju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau