Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu! Ini 6 Tips Memulai Bisnis Bersama Pasangan Setelah Menikah

Kompas.com - 10/05/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun bisnis bersama pasangan pasca-menikah merupakan sebuah impian bagi sebagian pasangan suami istri. Pemasukan yang dihasilkan tentu bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Meski berawal dari sebuah impian, kamu tetap harus merencanakan dan melakukan yang terbaik saat menjalankannya. Usaha dan persiapannya pun tak boleh dilakukan setengah-setengah. 

Untuk memulai bisnis bersama pasangan tentu harus didukung dengan kemampuan dan tekad yang kuat. Lalu bagaimana cara memulai bisnis pasangan pasca-menikah?

Berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan pasangan suami istri yang ingin membuka usaha sendiri dari rumah seperti dirangkum dari siapnikah.org.

1. Buat rencana bisnis sebaik mungkin

Rencana bisnis sebaik mungkin adalah hal pertama yang mesti disiapkan untuk memulai usaha. Rencana bisnis umumnya memuat segala hal yang berkaitan dengan visi dan misi usaha yang ingin dicapai dari usaha yang dijalankan.

Jangan lupa persiapkan tujuan dan masalah yang ingin diselesaikan lewat bisnis yang dirintis. Rencana bisnis tak hanya merencanakan besarnya keuntungan, melainkan bagaimana bisnis tersebut bisa menjadi solusi untuk konsumen yang ditargetkan.

Business plan juga berisi tentang latar belakang, target market, skema produksi, kompetitor, dan lain sebagainya yang terkait dengan bisnis tersebut.

2. Hitung kebutuhan modal

Langkah selanjutnya menyiapkan modal usaha awal. Total modal yang dibutuhkan biasanya diketahui setelah rencana bisnis selesai dibuat. 

Bila modal belum tercukupi, kamu bisa mengambil solusi seperti suntikan dana dari investor maupun pinjaman modal di bank.

Pastikan perhitungan modal di awal perencanaan usaha sudah dilakukan dengan benar-benar matang dan terperinci. Jangan lupa kontrol setiap dana yang keluar dan masuk agar tak ada pembengkakan anggaran yang bisa mengacaukan bisnis di masa mendatang.

3. Tentukan keunikan produk yang ditawarkan

Keunikan produk dan jasa wajib kamu pikirkan sebelum menawarkan kepada konsumen. Keunggulan dan keunikan suatu produk bisa dijadikan alasan mengapa konsumen akhirnya memilih membeli produk dari toko yang kamu jalankan.

Oleh karena itu, kamu wajib untuk mengetahui seperti apa identitas dan karakter produk yang ditawarkan. Pastikan keduanya punya identitas dan karakter cukup kuat agar bisa dilirik calon konsumen dan menghasilkan konversi penjualan.

4. Gunakan strategi promosi yang ampuh

Hal yang penting diperhatikan adalah strategi promosi. Promosi penting dilakukan agar bisnis yang kamu rintis bisa cepat dikenal.

Dengan strategi promosi ampuh, produk ataupun jasa yang kamu tawarkan bisa laris di pasaran. Kamu bisa menggunakan strategi promosi melalui media sosial.

Di era perkembangan media sosial yang gencar, kamu bisa mengiklankan produk maupun jasa dengan cepat, murah, dan dilakukan dari rumah. Peluang untuk meraih target pasar sesuai keinginan pun terbuka lebar. 

5. Kelola keuangan dengan cermat dan detail

Pengelolaan keuangan juga merupakan kunci keberhasilan menjalankan bisnis. Apalagi, jika bisnis semakin berkembang.

Pastikan kamu menghitung setiap arus pengeluaran dan pemasukan setiap harinya secara berkala dengan cermat. Dengan cara ini, kamu bisa terhindar dari risiko buruk seperti salah hitung, penggelapan dana oleh oknum pegawai tak bertanggung jawab maupun rekan bisnis yang sedang menjalin kerja sama bisnis.

Selain itu, pengelolaan keuangan yang dilakukan secara detail bisa membuat bisnis menjadi lebih sehat. Sehingga bisnis yang dijalankan mampu bertahan lebih lama, bahkan bisa lebih berkembang karena kondisi keuangan yang sehat.

6. Jangan ragu memulai langkah baru

Langkah penting dalam mengembangkan usaha sendiri di rumah adalah keberanian untuk memulai usaha. Jangan tunggu lebih lama atau memikirkan banyak hal yang justru memusingkan, mulai saja dari sekarang dengan perencanaan yang matang.

Jangan lupa, ada banyak orang di luar sana yang mungkin sedang mencoba berbisnis di usaha yang kamu rintis. Kemungkinan kesuksesan berpindah ke tangan lain pun bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau