Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Komunikasikan Target Bisnis ke Karyawan, Bos Wajib Tahu!

Kompas.com - 09/06/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berbisnis, kesuksesan tak lepas dari kerjasama tim dalam perusahaan. Salah satu kunci kesuksesan dalam berbisnis adalah komunikasi antara pimpinan dan karyawan.

Dilansir dari Forbes.com, mengkomunikasikan kondisi dan target perusahaan kepada karyawan sifatnya vital untuk membangun kepercayaan internal dan pengembangan kinerja mereka.

Dengan membagikan target dalam berbisnis juga mampu meningkatkan dedikasi dan rasa percaya diri karyawan. Dengan begitu, para karyawan merasa punya tujuan yang sama dalam bekerja.

Berikut cara-cara meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan karyawan dalam membangun bisnis seperti dirangkum dari UKMIndonesia.id.

1. Buat rapat secara berkala

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan semua karyawan seminggu atau sebulan sekali untuk rapat. Hal itu adalah cara paling mendasar dalam berkomunikasi dengan karyawan.

Dalam rapat, pihak manajemen bisa menerangkan target-target perusahaan yang ingin dicapai. Informasi tersebut bisa disampaikan melalui presentasi atau modul yang telah disiapkan.

Target perusahaan bisa dipastikan dimengerti oleh karyawan dengan cara mendorong setiap karyawan untuk mengungkapkan pemikiran soal target. Jelaskan secara runut dan sederhana untuk mempermudah karyawan dalam memahami target.

Usahakan jangan membuat target yang realistis. Buatlah langkah-langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut agar para karyawan tak kehilangan arah.

Usahakan tercipta diskusi yang membangun agar tercipta lingkungan perusahaan yang kondusif bagi karyawan untuk mencapai target tersebut.

2. Berikan penjelasan yang spesifik

Dalam rapat, hindari memberi penjelasan soal target dengan terlalu berbelit-belit. Di awal, Pertama-tama, jelaskan dulu garis besar target yang ingin dicapai perusahaan.

Pemaparan bisa dilanjutkan secara lebih spesifik soal hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapainya, seperti deadline dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi. Hal ini penting untuk menghindari misinterpretasi karyawan tentang target yang kita sampaikan.

Selain itu, tetapkan pula dengan pasti target jangka panjang dan jangka pendek. Pastikan karyawan tahu hal ini secara detail. Dengan begini, tanpa perlu kita paksakan, karyawan sudah mengerti tujuan yang diinginkan perusahaan.

3. Integrasikan target usaha dengan jobdesk karyawan

Pembagian ranah kerja harus dimiliki setiap pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Saat rapat rutin diadakan, buat tugas dan target yang sesuai dengan jobdesk masing-masing karyawan.

Pembagian tugas bisa dimulai dari penentuan target divisi, yang kemudian dirunut lagi menjadi target masing-masing individu di divisi tersebut.

Dengan begini, karyawan tak akan kebingungan soal apa yang harus dilakukan untuk memenuhi target perusahaan.

4. Membuat buletin secara berkala

Selain rapat rutin, pembuatan buletin yang berisi pencapaian dan target yang harus dipenuhi secara berkala bisa dilakukan. Buatlah buletin yang menjelaskan perkembangan tiap divisi dan kinerja karyawan selama sebulan.

Dalam buletin bisa disertakan target jangka pendek dan jangka panjang sebagai pengingat tentang target besar yang harus dicapai oleh para karyawan. Sertakan pula saran dan evaluasi yang sekiranya perlu untuk diberikan untuk menjaga para karyawan tetap di jalur yang benar.

Perlu diingat, jangan membuat buletin tersebut dalam jangka waktu terlalu pendek, sebab bisa-bisa karyawan menjadi bosan dan tertekan menerimanya.

Membuat buletin memang membutuhkan sedikit usaha ekstra, tetapi bisa jadi sangat efektif untuk mengkomunikasikan apa yang kita mau pada semua karyawan.

5. Sering bagikan pengalaman dan cerita

Jajaran pimpinan diharapkan sudah punya banyak pengalaman dan mencicipi asam garam dunia bisnis. Tak ada salahnya berbagi cerita dengan karyawan soal cara mengejar dan memenuhi target.

Waktu berbagi cerita ini perlu memperhatikan beberapa hal seperti dilakukan dalam suasana suasana yang akrab agar tak terkesan menggurui.

Gunakan analogi-analogi yang mudah dipahami agar karyawan bisa langsung mengerti ke arah mana perusahaan menginginkan targetnya tercapai.

Jangan lupa sertakan tips dan trik yang kita punya, agar karyawan lebih termotivasi untuk mengejar target

6. Jujur dan terbuka

Ungkapkanlah target-target dengan jujur dan terbuka. Karyawan pun nantinya tak segan akan segan untuk bersikap terbuka tentang tantangan dihadapi.

Sikap jujur dan terbuka juga akan membantu mereka lebih mudah bicara jika ada sesuatu yang tak dimengerti. Hindari menyajikan data yang bertolak belakang karena justru bisa membuat karyawan bingung.

7. Buatlah video pendek

Salah satu yang bisa dilakukan untuk menjelaskan visi, misi, dan target perusahaan kepada karyawan adalah melalui company profile. Tak ada salahnya, company profile disajikan untuk para karyawan.

Melalui video pendek, para karyawan umumnya akan lebih mengerti tentang garis besar target perusahaan untuk jangka panjang. Tak hanya itu, mereka juga bisa lebih sadar akan visi dan misi perusahaan.

8. Usahakan untuk selalu ada bagi karyawan

Pola pikir dan sudut pandang setiap karyawan tentu berbeda. Cara para karyawan berpikir tentu bisa sangat berbeda dengan level pimpinan.

Apa yang disampaikan bisa jadi disalahartikan oleh para karyawan. Para pimpinan tentu penting hadir di antara para karyawan.

Pimpinan perlu punya waktu dan mudah berbicara dengan para karyawan. Hindari bersikap menjauh dan kelihatan sulit didekati.

Pastikan karyawan nyaman berkomunikasi tentang apa yang mereka pikirkan soal pekerjaan. Dengan begini, jika mereka kurang mengerti atau punya pengertian lain tentang target yang kita sampaikan, mereka akan bicara.

9. Berikan hadiah atau penghargaan

Langkah terakhir yang bisa membuat karyawan paham dan termotivasi untuk membantu mencapai target perusahaan adalah memberikan hadiah untuk setiap pencapaian. Ya, setiap orang butuh penghargaan untuk hal-hal yang sudah mereka lakukan, tak terkecuali karyawan.

Sekecil apapun penghargaan tersebut, tentu bisa sangat berarti. Tak perlu hadiah besar, kita bisa saja menjanjikan traktiran makan jika target jangka pendek terpenuhi dalam jangka waktu tertentu.

Jika target jangka panjang terpenuhi, bonus gaji sesuai dengan kontribusi masing-masing karyawan bisa diberikan. Dengan begini, karyawan juga akan bersemangat memenuhi target-target selanjutnya yang kita tentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau