Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Warteg jadi Bisnis yang Punya Peluang Untung Besar

Kompas.com - 06/10/2022, 12:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warung Tegal (Warteg) merupakan salah satu bisnis yang menjamur di Jakarta. Terkesan sederhana, tapi bisa menghasilkan omzet yang besar.

Warteg identik dengan konsep warung makan yang menyediakan hidangan rumahan dengan harga yang relatif murah. Harga yang murah tersebut karena warteg memang ditujukan untuk semua kalangan khususnya pekerja dan pendatang di kota-kota besar.

Ciri khas warteg yang bisa dijumpai adalah ukurannya yang tak terlalu besar serta lokasi yang strategis. Namun, deskripsi sederhana tersebut, tak membuat warteg jadi usaha kecil dengan keuntungan biasa tetapi menjanjikan peluang keuntungan bisnis cukup besar.

Berikut ini empat alasan Warteg jadi ide usaha yang menjanjikan.

1. Menyediakan Kebutuhan Utama Setiap Orang

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Namun, tak semua orang punya waktu untuk memasak.

Apalagi untuk kelompok pekerja dan pelajar. Warteg jadi salah satu pilihan tempat mencari makanan dengan harga terjangkau.

2. Punya Pasar yang Tetap

Usaha warteg secara tak langsung sudah memiliki pasar tetap, yaitu keluarga, pekerja, hingga pelajar. Mereka yang punya keterbatasan waktu dan membutuhkan makanan dengan harga yang masih terjangkau merupakan bagian dari peluang untuk menjadi pelanggan tetap.

Peluang tersebut akan semakin bertambah jika Anda dapat menyajikan makanan yang beragam serta rasa yang cocok dengan lidah calon konsumen.

3. Modal yang Bisa Disesuaikan dan tak perlu besar

Kembali ke konsep warteg sebagai warung makan dengan variasi menu rumahan, tentunya modal yang dibutuhkan tak besar. Setidaknya, tak akan sebesar restoran atau warung makan kelas atas dengan menu yang lebih terfokus.

Jika Anda dapat menemukan tempat membeli bahan baku yang tepat, modal yang dibutuhkan akan semakin bisa disesuaikan.

4. Observasi Lokasi Bisnis yang Mudah

Target pasar yang sudah ada membuat observasi lokasi dan bentuk tempat Warteg lebih mudah. Tak perlu banyak riset dan pengeluaran untuk observasi sebelum memulai usaha ini.

Anda hanya perlu mencari spot usaha di lingkungan target pasar yang sudah ditentukan. Misalnya lingkungan kos-kosan pekerja, area dekat universitas, atau lingkungan yang dekat area publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau