Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukuan Keuangan Penting bagi UMKM, Simak Tips Menyederhanakannya!

Kompas.com - 14/10/2022, 09:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan yang masih sering dilakukan oleh pengusaha adalah mencampur keuangan usahanya dengan keuangan pribadi.

Bisa jadi hal itu karena mereka malas atau justru tak mengerti bagaimana cara memisahkan keduanya. Padahal, melakukan pembukuan keuangan usaha secara terpisah itu penting.

Pembukuan atau pencatatan keuangan penting untuk sebuah usaha, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Terkadang, hal ini akan diabaikan oleh pelaku usaha pemula, misalnya mencatat rincian pemasukan hingga aliran masuk dan keluarnya uang.

Umumnya alasannya adalah usaha yang dijalankan masih kecil dan keuangan belum besar atau kompleks sehingga pencatatan keuangan belum dianggap penting.

Selain itu, proses pembukuan yang kompleks dan rumit seringkali dijadikan alasan para pelaku usaha untuk tidak melakukannya. Waktu yang dimiliki dirasa tidak cukup dan banyak aktivitas di dalam usaha yang lebih diprioritaskan.

Melakukan pembukuan keuangan memang perlu rinci dan prosesnya bisa kompleks, tetapi di era digital ini, sudah banyak aplikasi atau pihak lain yang dapat membantu Anda dalam melakukan pencatatan keuangan.

Seandainya tidak menggunakan bantuan teknologi atau pihak lain pun, Anda tetap dapat melakukan pembukuan keuangan sederhana yang setidaknya perlu dimiliki. Berikut adalah beberapa jenis laporan yang perlu Anda buat:

1. Buku arus kas

Buku arus kas mencatat keluar-masuknya uang dalam suatu periode. Tujuannya untuk memberikan gambaran kegiatan manajemen dalam operasi, investasi, dan pendanaan usaha.

2. Buku persediaan barang

Ada dua metode di dalam buku persediaan barang, yaitu metode fisik yang mengharuskan perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Kedua, metode perpetual, yaitu setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang dijadikan buku pembantu persediaan.

3. Buku pembelian

Catatlah transaksi pembelian yang tidak dibayar dengan tunai. Pembukuan ini diisi secara rutin menurut aturan waktu invoice-invoice pembelian.

4. Buku penjualan

Catat penjualan barang yang telah dilakukan dalam periode waktu tertentu, lalu sertakan pada salinan invoice-invoice yang sudah dibuat.

5 Buku biaya

Buku biaya berfungsi untuk mencatat biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan pemasaran (biaya over head produksi). Misalnya, pencatatan biaya untuk membayar karyawan, biaya listrik, sewa tempat usaha, dan lainnya.

6. Buku utang

Laporan ini berisi pencatatan utang yang harus dibayar pada periode tertentu.

7. Buku piutang

Laporan ini berisi semua data piutang yang belum tertagih. Anda dapat memonitor sejak kapan piutang tersebut belum tertagih sehingga bisa membuat jadwal penagihan dengan lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau