Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencurian Password Terbanyak Incar UMKM Indonesia, Ini Tips Penting yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 19/10/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik pencurian password (kata sandi) mengintai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Asia Tenggara, kasus terbanyak salah satunya terjadi di Indonesia.

"Perusahaan dan organisasi pemerintah harus ingat bahwa UMKM biasanya merupakan pemasok pihak ketiga untuk perusahaan besar dan entitas penting. Sektor ini adalah bagian dari rantai yang lebih besar dan seperti efek domino, jika satu pencuri kata sandi dapat masuk ke dalam sistem perusahaan skala kecil dan menengah, maka anggaplah seluruh rantai telah disusupi," kata Manajer Umum Kaspersky di Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, dalam siaran pers, diterima Rabu.

Kaspersky menemukan dalam waktu enam bulan pertama tahun 2022, penjahat siber meluncurkan 11.298.154 serangan terhadap web UMKM di Asia Tenggara. Tiga negara dengan jumlah serangan web terbanyak adalah Indonesia (5.193.849 serangan), Vietnam (2.076.163) dan Thailand (1.428.645).

Mereka juga menemukan 373.138 Trojan Password Stealing Ware (Trojan-PSW) di Asia Tenggara. Jumlah terbanyak berada di Vietnam (133.548), Indonesia (86.320) dan Malaysia (82.044).

Tantangan yang dihadapi pada kasus pencurian password itu adalah pelaku UMKM mungkin berpikir bisnis mereka terlalu kecil untuk menjadi target kejahatan siber. Selain itu, UMKM sering kali tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memakai solusi keamanan siber.

Kaspersky menilai pelaku UMKM perlu memasang perangkat lunak antivirus untuk melindungi komputer dari virus dan malware berbahaya. UMKM juga bisa menggunakan aplikasi pengelola kata sandi (password manager) supaya tak kehilangan kata sandi dan menerapkan verifikasi berlapis (two-factor authentication) pada aplikasi yang digunakan.

Selain solusi keamanan siber, pelaku UMKM juga perlu menerapkan kebiasaan-kebiasaan non-teknologi untuk membantu menjaga keamanan digital bisnis mereka.

Pertama, terapkan prinsip hak istimewa terkecil, yaitu setiap karyawan memiliki akses sedikit mungkin terhadap sumber daya. Akses yang diberikan sebaiknya terbatas untuk melakukan tugas-tugas mereka.

Kedua, ketahui persis lokasi penyimpanan informasi yang penting, termasuk siapa saja yang memiliki akses. Ketika merekrut karyawan baru, tentukan dengan jelas akun mana saja yang bisa digunakan karyawan dan akun mana yang aksesnya terbatas.

Ketiga, biasakan mengunci komputer ketika sedang meninggalkan perangkat itu.

Terakhir, buat aturan atau panduan keamanan siber untuk diterapkan selama bekerja. Cara ini akan membantu karyawan baru untuk memahami aturan di tempat kerja dan membentuk budaya keamanan siber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau