Penggemar makanan di Indonesia sangat menyukai ikan teri. Namun Windi Septia, pengusaha berusia 32 tahun yang berbasis di Medan, juga memberi rasa pada orang Malaysia.
Bersama Teri Bajak, ia berinovasi dengan bahan yang sederhana, mengolah ikan teri medan menjadi sambal ikan teri, makanan ringan ikan teri, hingga ikan teri mentah.
“Saya menggagas bisnis pada tahun 2013, dengan memulai berjualan online di WhatsApp Business, berkomunikasi dan mengkoordinasikan pesanan dengan pelanggan di dalamnya. Seiring waktu, ini turut membantu meningkatkan penjualan kami, ”kata Windi.
Teri Bajak sekarang ekspor ke Malaysia, dan telah memenangkan Juara Pertama untuk Kata Kreatif di Kota Medan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada tahun 2021.
Puji F. Susanti adalah seorang entrepreneur dengan banyak talenta. Pengusaha sukses berusia 35 tahun ini juga seorang public speaker, dan Master Jamu bersertifikat.
Puji memulai bisnis Rempah Karsa yang berbasis di Jakarta pada tahun 2018, memproduksi minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia. Puji membuat beberapa varian tisane (campuran rempah kering yang dapat diseduh layaknya teh), sirup rempah (sirup yang berasal dari campuran rempah-rempah), Bregas (one shot imun), dan jamu segar.
Rempah Karsa menggunakan 100 persen bahan alami, tanpa tambahan perasa, pewarna atau pengawet, dan bersumber dari petani di Jawa Barat dan Papua. Puji telah mewakili bisnisnya di Expo Dubai 2021, dan saat ini sedang mencoba menjajaki ekspor ke Australia dan Eropa Timur.
“Menggunakan WhatsApp Business membantu saya berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih teratur dan mudah untuk memberikan informasi tentang produk dan promosi kami,” ujar Puji.
Natalia, seorang pengusaha berusia 38 tahun dari Palembang, menjalankan bisnis aksesoris inovatif yang mengedepankan sustainability. Rifera mendaur ulang limbah kayu dan menggabungkannya dengan kain tenun lokal menjadi tas dan sepatu.
Natalia baru mendirikan Rifera pada 2019, tetapi sudah mengekspor ke Malaysia, Vietnam, Singapura, Hong Kong, Paris, dan Amerika Serikat.
“Melalui pelatihan untuk UKM dengan WhatsApp dan ukmindonesia.id, saya dapat memperoleh pengetahuan dan hubungan bisnis yang berharga, serta membuat produk kami turut serta dalam berbagai pameran. Ini membantu Rifera tumbuh dan sukses, ”kata Natalia.
Pada tahun 2022, Rifera meraih Penghargaan Siddhakarya Sumatera Selatan setelah menjadi Runner Up UKM Inovatif Sumsel tahun 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.