JAKARTA, KOMPAS.com - Apa itu sociopreneur? Sociopreneur adalah seseorang yang menjalankan bisnisnya dengan memperhatikan dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat.
Umumnya, social entrepreneur banyak dilakukan oleh kalangan milenial atau Gen Z. Generasi milenial percaya sociopreneur merupakan sebuah semangat berusaha yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Berikut beberapa hal-hal penting untuk memulai menjadi seorang sociopreneur yang sukses seperti dirangkum dari Amartha.com.
Seorang yang memiliki jiwa social entepreneur harus peka terhadap lingkungan di sekitar. Social entepreneur harus bisa menjawab pertanyaan "Apakah jiwa social entrepreneur sudah tertanam pada dirimu?" yang diajukan kepada dirinya
Jika kamu sudah bisa memecahkan pertanyaan-pertanyaan itu, kamu telah memulai karir sebagai seorang social entrepreneur.
Seorang social entepreneur umumnya berawal dari keaktifannya di komunitas. Komunitas dan orang-orang yang memiliki permasalahan yang sama sepertimu adalah calon partner dan pembeli pertamamu.
Baca juga: BSI dan Yayasan BSMU Luncurkan Program Beasiswa Sociopreneur
Komunitas bisa memberikan feedback tentang bisnismu, menyebarkannya ke khalayak ramai, dan membuat relasi yang kuat.
Anggota komunitas nantinya akan menjadi fans, kritikus, pelanggan pertama, dan relasi yang dibangun untuk membuat peluang usaha bisa berkembang nantinya.
Cerita yang bagus soal usahamu akan membuat pelanggan datang. Selalu bagikan apa yang kamu bangun dan alasan kamu membangun usahamu.
Salah satu kunci sociopreneur yang sukses adalah memiliki personal branding yang harus menjadi bahan yang dapat dicicipi semua orang dan alasan mereka akan membagikan bisnismu dengan teman-teman mereka.
Ide cemerlang seringkali datang dari hal-hal yang tak terduga. Ide cemerlang itu tak tercipta dalam semalam.
Menjadi social entrepreneur 101 dimulai dari membangun Minimum Viable Product (MVP). Jual, pelajari, kembangkan, jual lagi begitu seterusnya hingga bisnismu maju.
Menjadi seorang sociopreneur Indonesia membutuhkan banyak waktu. Bekerja selama 10 tahun belum tentu menuai kesuksesan, apalagi dalam waktu singkat.
Baca juga: Wujud Sociopreneur, Siswa Olifant Dampingi Anak Panti Asuhan Belajar
Cobalah untuk menjadikan bisnismu passion yang kamu rintis dari nol sehingga pada akhirnya kamu bisa memetik buah yang matang. Hal ini juga berlaku bagi karyawan yang kamu pekerjakan, pastikan mereka mereka memiliki visi misi yang sama.
Kamu pastinya memiliki ide cemerlang dan gambaran tentang bagaimana dunia di masa depan. Menjadi sociopreneur yang sukses sebenarnya dimulai dari dirimu sendiri.
Pencapaian-pencapaian yang sudah kamu lakukan hingga bisnismu berkembang harus dibanggakan. Perjalanan memang sulit, namun berbanggalah akan apa yang sudah kamu capai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya