Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu UMKM Binaan Bank Indonesia Tampil di Karya Kreatif Indonesia 2023

Kompas.com - 27/07/2023, 17:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pada gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, Bank Indonesia (BI) menampilkan 1.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan yang telah naik kelas.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, KKI 2023 ini menampilkan UMKM yang telah berhasil naik kelas, go global dan go digital.

Tak heran dalam gelaran ini, juga memfasilitasi pertemuan 280 UMKM dengan 21 lembaga keuangan, serta 89 business matching ekspor dengan 5 agregator secara nasional.

Baca juga: KemenKopUKM Minta Komitmen Tiktok Pastikan UMKM Dapat Perlakuan Adil

Selain itu, KKI 2023 juga menyelenggarakan kegiatan Pesona Kriya Nusantara yang menampilkan 45 UMKM kopi binaan.

Kegiatan KKI 2023 yang digelar pada tanggal 27-30 Juli 2023 di Jakarta Convention Center, mengangkat tema Badarau Nusantara, terinspirasi dari keindahan budaya Kalimantan dan memiliki arti berkolaborasi mendorong semangat kebaruan dan inovasi UMKM di seluruh Nusantara.

Sebanyak 300 UMKM ditampilkan secara daring dan 800 UMKM dihadirkan secara luring melalui website KKI.

Baca juga: Warisan Roemah Indonesia di Beijing, Pusat Promosi Budaya hingga Produk UMKM

Melansir Antara, Kamis (27/7/2023), di samping mitra UMKM binaan BI, KKI tahun ini juga menghadirkan UMKM dari Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Gubernur BI mengimbau masyarakat yang akan bertransaksi di KKI 202,3 untuk tidak menawar harga produk UMKM dengan harga yang lebih rendah, demi mendukung kemajuan UMKM Nusantara.

"Ingat, 80 persen dari 65,5 juta UMKM adalah para ibu-ibu yang bekerja dengan niat menyejahterakan keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya. Jadi, kalau membeli produk UMKM, jangan menawar ke bawah, tapi tawar ke atasnya," pungkas Perry.

Baca juga: Dukung Perkembangan UMKM, Pemkab Mimika Permudah Izin Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau