Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Live Selling Biar Ramai yang Nonton, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

Kompas.com - 07/09/2023, 15:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Di era digital yang semakin maju, live selling melalui platform media sosial telah menjadi salah satu tren pemasaran yang paling menarik perhatian. Apalagi didukung dengan tren belanja online di Indonesia yang terus berkembang beberapa tahun belakangan ini.

Berdasarkan hasil riset Suara UKM Negeri Vol. 2 dari Ninja Xpress pada awal tahun 2023, live selling menjadi salah satu strategi pemasaran yang sudah digunakan oleh UKM. TikTok menduduki peringkat pertama sebagai platform yang banyak digunakan oleh pelaku UKM atau shipper yang disurvei Ninja Xpress untuk melakukan live selling.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi para pelaku UKM, terutama dalam menjalankan live selling adalah kesulitan untuk mendapatkan audiens yang ramai saat sedang melakukan sesi live.

Meskipun produk atau layanan yang ditawarkan berkualitas, tetapi tanpa audiens yang banyak, potensi penjualan bisa menjadi terbatas.

Baca juga: 4 Ide Konten untuk Promosi Produk di Tiktok

Audiens yang banyak bukan hanya meningkatkan eksposur bisnis, tetapi juga memberikan peluang untuk berinteraksi dan meyakinkan calon pembeli secara langsung.

Yosef Adji Baskoro, seorang digital marketing expert bersama Ninja Xpress membagikan tips, bagaimana membuat live selling ramai oleh audiens. Yuk kita simak!

1. Promosi

Promosi adalah kunci utama untuk menjangkau lebih banyak penonton live selling.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempromosikan live selling kamu melalui media sosial dan channel lainnya agar lebih banyak audiens mengetahuinya.

Selama live selling, pastikan setidaknya dua jam untuk memaksimalkan promosi. Setelahnya, buat dokumentasi dari sesi live untuk menarik minat audiens untuk ikut menyaksikan sesi berikutnya.

2. Pastikan audiens tahu waktu live selling

Pastikan kamu mencantumkan jadwal live selling pada bio akun TikTok. Selain itu, manfaatkan kesempatan ini untuk mencantumkan berbagai promo menarik yang akan kamu berikan selama sesi live selling berlangsung.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Gunakan TikTok untuk Berbisnis

Jangan lupa juga untuk menerapkan strategi ini pada konten-konten video yang kamu posting menjelang live selling. Misalnya, kamu dapat memberikan cuplikan singkat atau sneak peek dari apa yang akan ditawarkan saat sesi live selling berlangsung.

3. Buatlah tampilan visual dan audio yang menarik dan konsisten

Pastikan konten kamu menarik dan konsisten sebagai teaser. Di TikTok, ada korelasi kuat antara jumlah audiens FYP dengan hadirnya penonton di TikTok Live.

Baca juga: Ninja Xpress Sediakan Layanan Gudang dan Pengemasan di Bekasi

Semakin banyak audiens konten Anda, semakin banyak yang akan menonton live selling. Gunakan visual menarik, seperti memperlihatkan produk baru dengan sedikit bocoran. Rasa penasaran akan mengundang audiens untuk menyaksikan live selling Anda.

4. Maksimalkan fitur promosi dari TikTok untuk keuntungan bisnis

Cara lain untuk meningkatkan audiens live selling adalah dengan memasang tools promosi untuk menjangkau lebih banyak audiens. Caranya, gunakan fitur promosi (API) sebelum memulai sesi live.

Pilih target promosi live, termasuk penentuan target audience secara manual atau mengikuti rekomendasi target audiens dari TikTok untuk efektivitas iklan yang tepat.

Baca juga: Ninja Xpress Sediakan Layanan Gudang dan Pengemasan di Bekasi

Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk lebih banyak dan menarik audience yang tepat untuk penawaran barang-barang yang disediakan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau