TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lazada Indonesia (Lazada) terus berinovasi dalam menghadirkan program yang bisa memperkuat pebisnis lokal di ranah digital.
Upaya inovasi itu sejalan dengan salah satu visi Lazada untuk menjadi yang terbaik dalam mendukung brand dan pebisnis lokal serta pelanggan berdigitalisasi.
Hal ini diungkapkan Lazada dalam acara kumpul komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “Bincang UMKM: Strategi Bisnis Sukses di Era Digital” yang dihadiri ratusan anggota komunitas UMKM Jagoan Lokal di Bintaro Creative Box, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (20/9/2023).
Dalam acara yang juga dihadiri perwakilan pemerintah dan pebisnis lokal sukses ini, Lazada juga memaparkan program khusus bagi penjual UMKM baru Lazada yang diluncurkan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Nilai Pasar E-Commerce Terus Membesar, Lazada Siap Dukung UMKM Go Digital
Dilansir dari Laporan e-Conomy SEA 2022 yang diterbitkan oleh Google, Temasek, and Bain & Company, nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD130 miliar pada 2025, dengan eCommerce sebagai pendorong utama.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) pun menargetkan belanja online melalui platform eCommerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen menjadi 18 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2030 mendatang.
Ini menandakan potensi luar biasa di eCommerce yang bisa dijadikan UMKM sebagai bagian penting dari strategi pengembangan bisnisnya.
Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia, Stefan Winata mengatakan, “Kami yakin digitalisasi membuka peluang baru bagi UMKM lokal, meskipun ada tantangan seiring pertumbuhan industri eCommerce yang dinamis di Indonesia."
"Kami fokus membantu UMKM beradaptasi dan sukses di eCommerce melalui berbagai solusi di platform Lazada. Dengan #AdaDiLazada, UMKM mendapatkan banyak dukungan dan peluang, bersama jutaan pelanggan setiap hari," ujar Stefan dalam keterangan resminya.
Kolaborasi pemerintah, industri, asosiasi, serta pemangku kepentingan lainnya juga perlu diperkuat untuk mendukung UMKM mencapai potensi optimalnya dalam ekonomi digital Indonesia.
Baca juga: Lazada Luncurkan Program Baru untuk UMKM yang Go Digital
Dalam acara tersebut, Wientor Rah Mada, Direktur Bisnis dan Marketing SMESCO Indonesia menyampaikan dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM lokal dan mengapresiasi pihak yang telah membantu memberikan akses untuk pasar yang lebih luas kepada pebisnis lokal.
“Kami mendorong para penjual untuk memanfaatkan dengan baik setiap fitur yang ditawarkan oleh platform eCommerce guna meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dengan dukungan teknologi dan layanan yang diberikan oleh platform eCommerce seperti Lazada, kami harap UMKM lokal dapat menuju puncak kesuksesan di ranah digital," ujar Wientor.
CEO dan Founder ZM Zaskia Mecca, Haykal Kamil yang juga hadir dalam acara mengatakan adaptasi, pembelajaran dan inovasi dari UMKM menjadi faktor penting dalam pengembangan bisnis online, termasuk di eCommerce.
"Seiring dengan perkembangan ekonomi digital di mana konsumen pun bergerak ke online, ZM Zaskia Mecca juga terdorong untuk mengadopsi eCommerce sebagai salah satu strategi digital kami. Kami menyadari bahwa berbagai keunggulan di eCommerce bisa melengkapi sumber daya kami di ZM Zaskia Mecca, yang pada akhirnya mendorong kami mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal,” ujar Haykal.
Menurut Haykal, platform eCommerce seperti Lazada menjadi mitra yang tepat dalam menghadapi perubahan tren pasar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya