Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Entreprenur Hub di UDINUS, KemenKopUKM Libatkan 100 Peserta

Kompas.com - 29/10/2023, 11:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kembali menggelar kegiatan Entrepreneur Hub Jawa Tengah berkolaborasi dengan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dengan tema Menumbuhkan “Wirausaha by Design, Masa Depan Indonesia”. 

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan atas program pengembangan kewirausahaan bersama dengan UDINUS yang telah dilaksanakan sejak Maret 2023,” kata Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Siti Azizah mengatakan, kegiatan ini melibatkan 100 peserta yang telah dinkubasi dan dikurasi Tim Entrepreneur UDINUS dan Tim Entrepreneur Hub.

Kegiatan Entepreneur Hub dilakukan sebagai upaya untuk membentuk pola pikir dan mental calon wirausaha agar siap bersaing dan berkompetisi di tengah persaingan global.

Berdasarkan data Startup Ranking, Indonesia masuk dalam enam besar dunia sebagai negara yang memiliki jumlah startup terbanyak, yakni mencapai 2.390 startup.

Baca juga: Kemenkop UKM Gelar Entrepreneur Hub Bali, Teten Masduki Dorong Universitas Cetak Wirausaha

Indonesia hanya kalah jumlah dari Amerika Serikat yang punya 72.637 startup, India 13.998 startup, Inggris 6.405 startup, Kanada 3.475 startup, dan Australia memiliki 2.409 startup.

“Generasi muda saat ini dianggap memiliki kemampuan dan peluang berusaha lebih besar. Oleh karena itu, entitas seperti perguruan tinggi dianggap penting perannya untuk menumbuhkan iklim berusaha yang bisa menempa para anak muda ini menjadi entrepreneur, bahkan sebelum mereka lulus,” kata Siti Azizah.

Menurutnya, saat ini Indonesia perlu menyiapkan entrepreneur muda yang berpendidikan tinggi.

Inkubator di perguruan tinggi menjadi salah satu jawaban untuk mencetak wirausaha muda yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.

Baca juga: Kemenkop UKM Gelar Entrepreneur Hub di Surabaya

Di dalam inkubator perguruan tinggi, terdapat fungsi untuk mewadahi practice entrepreneur sebelum para mahasiswa masuk dalam level become an entrepreneur.

“Entrepreneur Hub dibangun salah satunya untuk tujuan mendukung hal tersebut, yaitu membangun suatu ekosistem yang dapat mendorong penumbuhan dan pengembangan wirausaha dimana mereka dapat mengakses sumber daya dengan lebih mudah dan tidak perlu lagi takut untuk belajar memulai usaha. Hal ini juga diharapkan menjadi pemicu semakin banyak generasi muda kita yang bisa menjadi job creator daripada job seeker,” katanya.

Selain talk show terkait proses bisnis, Entrepreneur Hub menampilkan presentasi produk dan usaha oleh para peserta yang nantinya akan direview secara langsung oleh para reviewer yang merupakan praktisi kompeten dari bidang makanan dan minuman, industri kreatif, dan digital.

“Kami berharap hal ini dapat bermanfaat bagi para peserta, terutama dalam pengembangan produk, di mana peserta akan mendapatkan insight membangun terkait produk mereka,” kata Siti Azizah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau