Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Sebut Pemerintah Perlu Mendorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

Kompas.com - 11/01/2024, 21:52 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Melalui platform digital, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kesempatan lebih besar untuk memperluas pasar, bahkan hingga pasar luar negeri.

Sayangnya, baru sekitar 34 persen dari total jumlah pelaku UMKM di Indonesia, yang sudah menggunakan platform e-commerce.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran menilai, pemerintah perlu mendorong pelaku UMKM untuk merambah platform digital, agar bisa meningkatkan omzet melalui akses pasar yang lebih luas di lokapasar atau marketplace.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Digital yang Paling Cuan pada Tahun 2024

Ia menyebut lokapasar membantu UMKM untuk memperluas jaringan bisnis dan memicu pertumbuhan dengan mempermudah interaksi dengan pelanggan secara daring.

"UMKM juga dapat menggunakan lokapasar untuk meningkatkan ekspor dan memangkas biaya pemasaran. Lokapasar juga mempermudah administrasi dan manajemen transaksi, sehingga UMKM dapat lebih fokus mengembangkan produk dan layanannya," kata Hasran seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/1/2024).

Namun demikian, dalam catatan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki pada Agustus 2023, baru 22 juta UMKM di Indonesia yang terkoneksi digital. Padahal, diperkirakan terdapat 64,19 juta UMKM di Indonesia.

Rendahnya partisipasi UMKM dalam platform e-commerce, disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang menghambat.

Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) pada 2022 memperlihatkan, sebanyak 40 persen UMKM yang belum terkoneksi mengaku memiliki akses terbatas ke teknologi, kemudian sebesar 30 persen mengaku kurang ada pemahaman tentang manfaat digitalisasi, dan sebanyak 30 persen mengaku mengalami keterbatasan sumber daya.

"Padahal, apabila hambatan-hambatan ini dapat teratasi, pelaku UMKM dapat merasakan manfaat yang signifikan," ujar Hasran.

Selain berpotensi mengalami peningkatan skala usaha, jika semakin banyak UMKM yang beralih ke platform digital, maka semakin luas jangkauan pasar mereka, operasi menjadi lebih efisiensi, dan interaksi dengan pemangku kepentingan bisnis menjadi lebih luas.

Baca juga: Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau