Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital

Kompas.com - 16/01/2024, 21:36 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Bahkan, dari sekitar 65 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, sebanyak 64 persen di antaranya adalah perempuan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia bahkan memiliki potensi pendapatan mencapai 428 juta dolar AS (Rp6,7 triliun) setiap tahunnya, jika pendapatan UMKM yang dipimpin perempuan terus dimaksimalkan

Oleh karena itu, ia mendorong perempuan pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pencapaian potensi ekonomi.

Baca juga: Peneliti Sebut Pemerintah Perlu Mendorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

“Platform digital seperti media sosial, platform perdagangan elektronik, dan teknologi analisis data pelanggan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dalam kegiatan komersial perempuan pelaku UMKM,” kata Budi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/1/2024).

Selain itu, pengembangan produk, penjenamaan, dan pemasaran untuk memaksimalkan upaya mencari keuntungan juga harus dilakukan.

Budi berharap, melalui digitalisasi ekonomi, perempuan dapat memiliki berbagai peluang pengembangan diri, seperti menjadi inovator, edukator, pemengaruh, pengusaha, bahkan pemimpin digital.

"Kemudahan akses informasi yang diberikan internet, sudah selayaknya menjadi modal bagi perempuan untuk terus tumbuh dan saling memberdayakan," ujarnya.

Namun demikian, ia mengakui masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi perempuan di era ekonomi digital. Mulai dari keterbatasan literasi keuangan, akses perangkat digital, hingga keterampilan seperti perencanaan dan memprediksi bisnis, serta minimnya akses ke pasar.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menjalankan program pengembangan ekonomi digital seperti, UMKM Level Up, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), serta Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

"Kami juga secara aktif mendukung penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebagai program afirmatif pemerintah dalam mendorong kecintaan pada produk dalam negeri," pungkas Budi.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Digital yang Paling Cuan pada Tahun 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau