Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KemenKopUKM Dorong PLUT Fokus Bangun Produk Khas Daerah dan Berjejaring

Kompas.com - 29/01/2024, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) mendorong Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM untuk fokus membangun produk khusus dan khas yang bisa dijadikan produk unggulan daerah.

"PLUT juga harus mampu membangun jejaring pemasaran yang luas dan kuat, serta masuk menjadi rantai pasok suatu industri," ucap Sekretaris Arif dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Arif melanjutkan, PLUT bisa memperkuat keberadaan Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing di Sumatera Barat.

"Dengan adanya Rumah Produksi Bersama akan membantu untuk memproduksi produk unggulan yang memiliki nilai tambah secara ekonomi dan sosial," kata Arif.

Arif juga berharap PLUT KUMKM Sumbar mampu memperkuat program pendampingan usaha dalam mencetak wirausaha muda dan produktif, khususnya di kalangan generasi muda.

"Saya sarankan PLUT berkolaborasi dengan kampus-kampus dalam sebuah inkubator bisnis," ucap Arif.

Baca juga: PLUT: Penjelasan, Fungsi, dan Layanan untuk Pelaku UMKM

Artinya, menurut Arif, mencetak wirausaha muda itu harus by-design, yaitu disiapkan sejak awal merintis dan membesarkannya dalam program pendampingan usaha yang dilakukan PLUT KUMKM.

"Jadi, kunci utama dari pendampingan usaha ini adalah dimulai dari proses rekrutmen. Kita harus menemukan potensi-potensi UMKM yang bisa kita kembangkan," kata Arif.

Bagi Arif, program pendampingan usaha dari PLUT merupakan langkah tepat dalam mengembangkan UMKM.

"Ini lebih menghasilkan pelaku usaha yang produktif, dan lebih dirasakan manfaatnya," ucap Arif.

Arif juga mengajak PLUT sudah mulai membangun usaha masa depan yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak dan bisa menjadi andalan untuk pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

"Terlebih lagi, pemerintah sudah membuka pasar begitu luas, dimana 40 persen belanja pemerintah dan BUMN harus merupakan produk UMKM. Manfaatkan peluang besar itu," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau