Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HCCM Kalimantan Tengah Fasilitasi 100 Pelaku UMKM Kantongi Sertifikat Halal

Kompas.com - 29/01/2024, 13:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pasalnya, selain membantu membuka lapangan pekerjaan, UMKM juga berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Negara.

Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan kualitas UMKM, termasuk dengan melengkapi berbagai sertifikasi yang dibutuhkan, seperti sertifikat halal.

Ketua Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Kalimantan Tengah Handiyah Tary mengatakan, sebanyak 100 pelaku UMKM di Kelurahan Bukit tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah telah menerima sertifikat halal secara gratis.

Baca juga: Bantu UMKM, Kemenag Cirebon Terbitkan 1.836 Sertifikat Halal

Dikatakan Tary, mereka adalah pelaku UMKM yang mengusulkan di tahun anggaran 2023 dan baru diserahkan pada hari Minggu (28/1) kemarin.

“Sampai saat ini masih banyak berkas yang diajukan oleh pelaku UMKM di Kota Palangka Raya, namun sampai sekarang belum terbit, karena memang sangat banyak yang mengajukan dari berbagai lembaga di seluruh Indonesia,” jelas Tary seperti dikutip dari Antara, Senin(29/1/2024).

Walau demikian, Tary memastikan, secara bertahap permohonan yang telah diajukan pelaku UMKM yang difasilitasi oleh HCCM dan sudah terbit akan dibagikan, baik secara individu maupun secara massal.

Sesuai aturan, program sertifikat halal bagi pelaku UMKM harus dilakukan paling lambat 17 Oktober 2024, sehingga bagi pelaku usaha disarankan untuk segera mengurus sertifikat halal gratis kepada lembaga yang sudah ditunjuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama.

"Saya harap semua pelaku UMKM kita mengantongi sertifikat halal melalui program ini, sehingga produk makanan mereka tentunya halal dan terjamin, sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Tary.

Dari informasi yang dihimpun, kebanyakan pelaku UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal tersebut merupakan pelaku usaha produk makanan kue kering serta makanan siap saji.

Dengan adanya program ini, pelaku UMKM merasa terbantu, sehingga makanan dan minuman yang diproduksinya memiliki legalitas penjamin makanan, bahwa makanan tersebut aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Bandung Fasilitasi 400 UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal dan HAKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau