Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Sidoarjo Ekspor Berhasil Ekspor Keripik Singkong ke Belanda

Kompas.com - 06/02/2024, 14:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - PT Indorasa Utama berhasil mengekspor satu  container berukuran 40 feet yang berisikan 1.360 box produk snack olahan singkong ke Rotterdam, Belanda.

Selain itu juga terdapat 400 box snack produk olahan teri dan 2.800 box produk olahan bawang ke negara yang sama.

Pengiriman perdana ini merupakan hasil business matching yang dijembatani BNI Xpora, antara PT Indorasa Utama di Sidoarjo dengan Diaspora Buyer Ben Helen Trading yang merupakan anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) di Amsterdam, Belanda.

Baca juga: 4 UMKM Binaan BI Kalbar Tembus Pasar Nasional dan Internasional

Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, upaya perseroan dalam menjembatani para pelaku UMKM dan diaspora di Belanda kini menunjukkan hasil yang nyata.

Hal ini membuktikan bahwa produk-produk UMKM Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni sehingga diminati di pasar global.

“Ini adalah hasil business matching yang telah kita arrange di tanggal 10 Juli 2023 secara daring dan kita berhasil mewujudkannya. Semoga ini menjadi awal yang baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/2/2024).

Putrama menjelaskan, proses business matching tersebut dilakukan melalui tahapan yang panjang, dari mulai pembahasan spesifikasi produk, packaging, kirim sampel produk, penentuan harga produk, dan pembahasan sales contract untuk kerjasama jangka panjang, hingga akhirnya pengiriman dilakukan pada tanggal 13 November 2023 melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan tiba di Rotterdam pada Senin, 22 Januari 2024.

Ben Helen Trading akan mendistribusikan produknya melalui beberapa toko Asia yang ada di sekitar Belanda.

Acara serah terima produk UMKM tersebut dilakukan di Daxel Warehousing, Rotterdam, Netherland, akhir Januari 2024.

Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Masalah Saat Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu

Hadir dalam acara Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag Freddy Martin Panggabean, Atase Perdagangan Sabbat Christian Jannes Sirait, Anggota Presidium Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda Lubis, Head of Amsterdam Office BNI Amsterdam Dwi Wibowo, serta Benny dan Helen dari Ben Helen Trading Belanda.

Putrama menambahkan, melalui BNI Xpora, perseroan mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya menuju UMKM GO Productive, Go Digital, dan Go Global.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau