KOMPAS.com - Era serba digital membuat peluang mengembangkan bisnis kuliner terbuka lebar. Setiap pelaku usaha bisa memilih media sosial yang sesuai dengan target pasar.
Salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh pelaku usaha kuliner yaitu Instagram. Instagram memiliki banyak fitur seperti reels, story, dan feed yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
Nah, bagaimana memanfaatkan Instagram untuk mengembangkan usaha kuliner? Berikut tips-tipsnya dari Smesco.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali siapa yang bakal melihat postinganmu di Instagram. Apakah itu mahasiswa, keluarga, atau komunitas pencinta kuliner tertentu?
Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba
Mengerti audiensmu itu penting banget. Ini bakal nentuin tone bahasa, jenis konten, sampe waktu postingan yang paling tepat.
Ada banyak jenis konten di Instagram. Kamu harus pastikan membuat konten yang menarik dan unik.
Kamu bisa membuat foto makanan yang bikin ngiler, video proses pembuatan yang memikat, atau tips memasak yang bermanfaat.
Baca juga: 5 Tips Maksimalkan Reels Instagram untuk Pemasaran Bisnis
Jangan lupa, kualitas foto dan video jangan setengah-setengah. Kamu bisa berinvestasi peralatan fotografi atau belajar teknik pengambilan gambar yang mumpuni.
Ada banyak orang yang menyukai cerita atau story behind the product. Kamu bisa membuat konten asal-usul menu, inspirasi pembuatan, atau cerita unik lainnya.
Konten seperti itu bisa bikin followers merasa lebih dekat dengan brand-mu.
Saat mengunggah konten di Instagram, gunakan hashtag yang relevan. Misalnya, kamu jualan bakso, gunakan hashtag seperti #baksoenak, #kulinerindonesia, atau #makanankekinian.
Ini memudahkan orang-orang yang tertarik dengan kuliner untuk menemukanmu.
Engagement atau interaksi itu penting. Jangan cuma nge-post dan berharap banyak like atau komentar. Aktif berinteraksi dengan followers, balas komentar mereka, buat konten yang mengundang interaksi, seperti kuis atau giveaway.