BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kemasan dinilai menjadi salah satu kunci bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) memenangkan persaingan.
Hal itu dinyatakan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Roro Nanin Oktaviantie.
Namun sayangnya, saat ini banyak pelaku UMKM di wilayahnya yang belum memahami pentingnya membuat kemasan produk yang menarik.
Dari 296.706 UMKM yang ada di wilayah Banyuwangi, mayoritas masih membutuhkan pendampingan yang intensif khususnya bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor food and beverage (FnB).
Sebagian besar produk FnB dari UMKM di wilayahnya masih menggunakan jenis dan desain kemasan yang sederhana.
Roro berharap KemenKopUKM dapat membantu mewujudkan harapan Pemda Banyuwangi untuk memiliki rumah layanan kemasan.
Dengan rumah layanan kemasan beserta fasilitas penunjang lainnya diharapkan pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi bisa terdorong untuk naik kelas.
"Kami sudah mengajukan ke KemenKopUKM untuk rumah layanan kemasan ini. Kita harap permohonan kami dikabulkan demi teman - teman pelaku usaha," ucap Roro Nanin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Baca juga: 3 Tips Memilih Kemasan untuk Produk Kuliner bagi UKM
CEO Rumah Besar Kemasan, Nashrullah Hasin membenarkan bahwa kemasan yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja penjualan sebuah produk.
Untuk mendobrak pasar, kualitas produk dan kemasan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Oleh karena itu, Nashrullah meminta agar pelaku UMKM di Banyuwangi mulai mengubah pola pikir untuk mulai memikirkan kemasan yang baik dan menarik supaya produknya semakin diminati pasar.
Ia menegaskan, kemasan yang menarik akan menentukan arah branding suatu produk UMKM.
"Sehebat-hebatnya kita membuat produk tapi kalau dikemas biasa maka orang tidak akan dengan mudahnya yakin. Nestapa kemasan kebanyakan UMKM kita sekarang adalah hanya bikin kemasan polos lalu ditempel stiker saja," kata Nashrullah.
Baca juga: 8 Ide Kemasan Menarik untuk Bisnis Makanan Ringan
Dia juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pasar.
Menurutnya dengan produk berkualitas dan pengemasan yang menarik, upaya lanjutan untuk memenangkan pemasaran adalah dengan mengoptimalkan layanan teknologi seperti media sosial, website, atau melalui e-commerce.
"Era digital saat ini mengubah posisi pelaku UMKM, selain offline mereka bisa berjualan secara online dengan pasar yang lebih luas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.