3 Cara Menggunakan AI untuk Pertumbuhan Bisnis

KOMPAS.com - Digitalisasi semakin terlihat dan terasa. Zaman semakin canggih memengaruhi seluruh aspek di dunia, termasuk dunia bisnis.

Pada tahun 2023 lalu, kecerdasan buatan generatif atau artificial intelligence (AI) mulai bermunculan.

Teknologi ini terus berkembang pesat dan tahun 2024 tampaknya menandai titik balik yang signifikan bagi masyarakat, termasuk industri bisnis.

Baca juga: Memulai Bisnis Lebih Mudah dengan Bantuan AI, Ini 5 Manfaatnya

AI membentuk ulang setiap industri dan mengubah cara bisnis beroperasi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di tengah kemajuan yang cepat ini, AI dapat membantu usaha kecil menengah untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi.

Adopsi AI dapat menjadi katalis untuk menyederhanakan operasi, memenuhi tuntutan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas.

Jika Anda masih ragu untuk mengadopsi AI atau bingung harus memulainya dari mana, berikut tiga langkah mudah mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis Anda.

1. Mulai dengan Menguatkan Fondasi Bisnis

Operasi bisnis, jika dilakukan secara manual akan sangat memakan waktu, setiap menit yang dihabiskan bukan untuk kegiatan penjualan, dapat membuat Anda kehilangan pendapatan.

Anda bisa mempertimbangkan untuk mengintegrasikan alat asisten virtual di area bisnis yang memakan waktu terlalu banyak, seperti pembukuan.

Alat-alat ini dapat mengotomatiskan berbagai tugas, termasuk entri data, penjadwalan janji, dan organisasi dokumen.

AI dapat mengotomatisasi input informasi pelanggan, menyiapkan sistem penjadwalan tenaga kerja yang didorong AI, atau bahkan mengorganisir file komputer dan cloud.

Baca juga: Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

2. Menggunakan Komunikasi Mirip Manusia 

Dengan teknologi seperti AI, Anda dapat mengintegrasikan pemrosesan bahasa sehari-hari untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam nada percakapan.

Chatbot yang didukung oleh AI generatif dapat memberikan tanggapan instan, dukungan pelanggan 24/7, dan interaksi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan mempromosikan loyalitas merek.

Salah satu manfaat utama mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi ini adalah kemampuannya untuk mempelajari interaksi pelanggan dari waktu ke waktu.

Alat-alat AI dapat terus meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam memahami dan menanggapi kebutuhan pelanggan, dengan menganalisis pertanyaan pengguna, umpan balik, dan preferensi.

Mengintegrasikan bantuan yang didukung oleh AI ke dalam strategi layanan pelanggan menawarkan banyak keuntungan.

Ini bahkan, memungkinkan Anda untuk menyediakan layanan pelanggan yang cepat dan lancar, secara efektif mengurangi waktu tunggu, dan mengurangi biaya untuk SDM.

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Inovasi Teknologi untuk Pengembangan Usaha

3. Menyesuaikan Pengalaman Pelanggan dengan Rekomendasi yang Sesuai

Kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap sebuah merek, seringkali bergantung pada tiga karakteristik: kecepatan, personalisasi, dan konsistensi.

AI telah membawa kemungkinan-kemungkinan baru bagi usaha kecil menengah untuk memberikan kemudahan yang lebih besar kepada konsumen.

Memanfaatkan analisis yang didukung oleh AI, dapat memungkinkan bisnis Anda untuk lebih memahami pelanggan dengan membuka akses cepat ke kumpulan data besar.

Data ini, dapat menghasilkan prediksi dan menyesuaikan rekomendasi produk dan layanan yang spesifik dengan kebutuhan individual pelanggan.

Hanya dengan satu klik tombol, alat-alat ini dapat membangun rekomendasi yang sangat disesuaikan untuk setiap pelanggan, sehingga meningkatkan keterlibatan merek dan loyalitas.

Baca juga: CEO DANA Indonesia Paparkan Manfaat Teknologi Finansial bagi UMKM di WEF 2024

Selamat mencoba.