Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Memulai Bisnis Kue Basah

Kompas.com - 18/03/2024, 11:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kue basah termasuk jajanan yang cukup digemari semua kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa. Apalagi jenis kue ini pun cukup beragam, sehingga peluangnya bisa sangat menjanjikan ketika dikelola dengan baik.

Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis rumahan, jualan kue basah bisa jadi pilihan. Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa tips untuk memulai bisnis kue basah Anda sendiri, antara lain:

1. Tentukan Jenis Kue Basah yang Ingin Dijual

Hal pertama yang perlu dipikirkan ketika ingin memulai bisnis kue basah adalah menentukan kue basah jenis apa yang potensial untuk dijual. Caranya bisa dengan melakukan riset produk. Misalnya dengan browsing di internet, pergi ke toko-toko kue atau sentra jajanan terdekat.

Cari tahu produk apa yang sedang laris atau banyak diminati di pasaran saat ini, lalu catat. Hal ini bisa dijadikan gambaran dan bahan pertimbangan untuk menentukan produk kue basah seperti apa yang cocok untuk dijual nantinya. Dengan begitu, peluang kue bisa terjual lebih banyak akan semakin besar.

Jika bisa punya kemampuan untuk membuat kue basah, maka tak ada salahnya untuk memproduksi produk jualan Anda sendiri. Tetapi jika tidak bisa bikin kue sendiri pun tidak masalah, karena Anda bisa mencari pemasok kue dan menjualnya kembali dengan selisih harga.

Pastikan produk kue basah yang dijual punya banyak peminat dan memiliki kualitas yang bagus. Hal ini supaya peluang penjualannya semakin besar, dan banyak pembeli yang repeat order.

2. Menentukan Target Konsumen

Selain menentukan jenis kue apa yang akan dijual nantinya, hal yang tak kalah penting adalah menentukan target konsumennya. Hal ini penting karena akan sangat membantu dalam memulai bisnis kedepannya.

Sebab, Anda bisa lebih mudah memahami bagaimana caranya memasak, mengemas, termasuk memasarkan produknya. Apakah akan dijual sendiri, atau dititipkan ke tempat lain. Untuk menentukan target konsumen, Anda perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Riset pasar dilakukan untuk mengidentifikasi calon konsumen dan kompetitor di bisnis kue basah. Setelah riset pasar dilakukan, Anda perlu memahami apa keunggulan produk yang akan dijual. Hal ini perlu dilakukan untuk membantu memetakan target konsumen bisnis dengan tepat.

Langkah lainnya dalam menentukan target konsumen adalah dengan membuat segmentasi pasar. Ini dilakukan untuk menentukan target konsumen sesuai preferensinya. Caranya bisa dengan menyebar survey, meminta ulasan pelanggan, atau menggunakan analytic tool.

Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Kue Kering Jelang Lebaran

3. Menyusun Rencana Bisnis

Selanjutnya, pastikan untuk memikirkan rencana bisnis dengan perhitungan yang matang. Jika berencana ingin berjualan online, pastikan untuk melakukan promosi yang tepat sesuai platform yang digunakan, terutama di media sosial. Berbeda jika ingin memulai bisnisnya secara offline, maka perhatikan betul lokasi yang akan dipilih.

Selain tempat yang strategis, pastikan juga lokasi yang dipilih tidak terlalu berdekatan dengan kompetitor. Agar lebih ideal, Anda bisa menggabungkan antara online dan offline. Dengan begitu, peluang mengembangkan bisnis kue basah bisa tambah terbuka lebar.

Bisnis dengan perencanaan yang baik akan sangat membantu dalam pengembangan usaha di masa mendatang. Sehingga, alur bisnis bisa lebih tertata dan pengelolaannya tidak bikin keteteran.

4. Bangun Brand Bisnis

Jangan salah, bisnis kue basah pun juga membutuhkan brand, lho. Dengan brand, ini akan memudahkan calon konsumen menemukan bisnis Anda. Selain itu juga akan membuat produk yang ditawarkan lebih dikenal dan punya ciri khas tersendiri.

Anda juga bisa menggunakan salah satu kue basah yang dijual untuk dijadikan brand atau ikon bisnis. Namun, jika kue basah yang dijual merupakan produk dari orang lain, jangan bersedih. Beli jajanan tersebut dengan sistem beli putus, kemudian berikan label dengan brand Anda sendiri.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau