3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

KOMPAS.com - Untuk mempromosikan produk atau layanan dari suatu bisnis, kamu bisa melakukannya dengan pendekatan secara personal. Apalagi jika kamu memanfaatkan pendekatan emosional. 

Melalui pendekatan emosional, kamu dapat mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen dan dapat memberikan informasi produk terbaru seperti seorang teman. Pada akhirnya, kamu bisa mempengaruhi emosi konsumen untuk membeli produk bisnismu.

Dilansir dari business.com, ada beberapa model pendekatan emosional yang bisa kamu coba unfuk membangun bonding dengan konsumen. Kamu bisa simak melalui artikel berikut ini. 

Baca juga: Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

1. Penuhi Ekspektasi Konsumen

Untuk membangun pendekatan emosional dengan konsumen, kamu bisa mencoba memenuhi ekspektasi atau harapan mereka. Coba dengarkan saran-saran dari mereka atau sesuatu yang harus dipertahankan dari produk kamu. 

Jadi kamu jangan bersikap cuek dengan saran dan kritik dari mereka. Kamu bisa juga mengajak mereka berbincang dengan membahas inovasi-inovasi baru yang bisa diterapkan pada produk kamu. 

2. Manfaatkan Identitas yang Melekat pada Konsumen

Jika kebingungan untuk menciptakan inovasi baru pada produkmu, kamu bisa memanfaatkan identitas yang melekat pada konsumen. Identitas ini berupa band atau tontonan kesukaan mereka. 

Baca juga: 3 Sektor Industri Ini Buktikan Pentingnya Bangun Kedekatan dengan Customer

Dengan memanfaatkan identitas mereka, konsumen akan merasa menjadi bagian dari bisnismu. Cara ini juga bisa membuat para konsumen tertarik dengan produkmu lalu membelinya. 

3. Buat Konsumen Bernostalgia

Model lain yang bisa kamu terapkan yaitu membuat konsumen bernostalgia melalui brand atau produk milikmu. Kamu bisa memanfaatkan pengalaman masa kecil konsumen sebagai inspirasi membuat produk atau strategi promosi.

Misalnya kamu dapat melakukan promosi dengan inspirasi dari kartun-kartun di masa kecil konsumen. Kamu juga bisa melakukan promosi dalam bentuk video lalu gunakan sound dari lagu di masa lampau.

Baca juga: Owner TRICK&TRICKY Ungkap Pentingnya Membangun Kedekatan dengan Konsumen