Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Mataram Usulkan Bekas Bandara Selaparang jadi Sentra UMKM

Kompas.com - 28/06/2024, 16:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

 MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan penataan bagian depan bekas Bandara Selaparang menjadi sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar areal itu menjadi kawasan produktif.

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang di Mataram mengatakan, usulan itu sudah disampaikan langsung ke manajemen PT Angkasa Pura selaku pemilik lahan dengan luas 50 hektare lebih.

"Alhamdulillah, Angkasa Pura memberikan respons positif dan usulan kami akan dibahas lebih lanjut setelah MXGP selesai," kata Martawang seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/6/2024).

Martawang mengatakan, salah satu tujuan Pemerintah Kota Mataram menjadikan areal tersebut sebagai sentra pemberdayaan UMKM semata-mata agar kawasan itu tetap produktif, bersih, dan terang benderang, tidak gelap gulita.

Jika dikelola dengan baik, kawasan itu bisa lebih produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Mataram. Tidak sebaliknya, menyumbang kekumuhan akibat tidak tertata dan tidak terkelola dengan baik.

"Sentra UMKM juga ke depan bisa jadi ruang baru bagi masyarakat sebagai tempat bersantai, istirahat, sekaligus rekreasi dan edukasi," ujar Martawang.

Karena itulah, pemerintah kota ingin setiap jengkal tanah di kota ini tidak ada yang terbengkalai tapi harus punya nilai produktif.

Baca juga: Pemkot Mataram Berikan Promosi Gratis untuk Pelaku UMKM di Media Sosial

Untuk itu, keberadaan lahan seluas lebih dari 50 hektare itu dapat dioptimalkan pemerintah kota dengan memastikan kerja sama untuk menjamin keberlanjutan.

"Itu sekaligus untuk menghindari aset berpotensi digunakan untuk hal-hal yang tidak kita inginkan," tambah Martawang.

Terkait dengan itulah, Pemerintah Kota Mataram sudah membangun komunikasi dengan PT Angkasa Pura dan akan usulan itu akan dibahas setelah penyelenggaraan MXGP 2024 selesai.

"Setelah MXGP, kawasan bekas Bandara Selaparang bisa tetap hidup dengan berbagai kegiatan ekonomi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau