Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pelaku UMKM, Pemkab Indramayu Terbitkan 74.970 NIB

Kompas.com - 04/07/2024, 17:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, telah menerbitkan sebanyak 74.970 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu dalam rangka pengembangan bisnis.

“Sampai saat ini (Juli 2024), Pemkab Indramayu telah mengeluarkan NIB kepada 74.970 pelaku usaha,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman dalam keterangannya di Indramayu, Kamis (4/7/2024) seperti dilansir dari Antara.

Aep mengatakan, penerbitan NIB ini bisa mendatangkan sejumlah manfaat bagi pelaku UMKM. Contohnya seperti kemudahan dalam aspek pendanaan, legalitas usahanya diakui dan mereka bisa mengikuti kegiatan pelatihan dari dinas terkait.

Menurut Aep, pembuatan NIB juga relatif mudah dengan persyaratan tidak memberatkan pelaku UMKM. Oleh karenanya, Pemkab Indramayu siap memfasilitasi para pengusaha untuk membuat dokumen tersebut.

Selain NIB, Aep menyampaikan saat ini terdapat beberapa program unggulan yang sudah dijalankan di Kabupaten Indramayu untuk membantu memajukkan bisnis para pelaku UMKM.

“Dari 10 program unggulan di Kabupaten Indramayu, dua di antaranya yaitu Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil) dan Perempuan Berdikari (Pe-Ri) yang berpijak pada pengembangan UMKM,” ujar Aep.

Baca juga: Pemkab Biak Targetkan 800 Pelaku UMKM Asli Papua Miliki NIB di 2024

Lebih lanjut, ia menuturkan program pelatihan dan pendampingan UMKM terus digencarkan di Kabupaten Indramayu agar produk mereka bisa menembus pasar ekspor.

Aep mengemukakan dari 74.970 pelaku UMKM yang sudah mengantongi NIB, hanya beberapa saja yang produknya tembus ekspor, terutama dari sektor perikanan.

Dalam program pelatihan itu, tambah dia, setiap pelaku UMKM diberikan pemahaman terkait cara pengemasan produk yang menarik hingga teknis pengiriman dan penanganan dokumen ekspor secara cermat.

“Kami juga mendorong agar pelaku UMKM, membentuk kemitraan atau kolaborasi dengan distributor lokal atau agen di pasar internasional agar mempermudah akses produk ke pasar,” ucap Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau