Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Akui Target Digitalisasi UMKM Tak Akan Tercapai Tahun Ini

Kompas.com - 24/07/2024, 21:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui bahwa target digitalisasi UMKM tidak akan tercapai tahun ini.

Teten menyebut, KemenKopUKM akan melakukan evaluasi terhadap program digitalisasi yang telah berjalan.

“Memang target awal kami terlalu besar. Kami sudah mendampingi (pelaku UMKM) dan menyasar UMKM di berbagai kota sekunder,” kata Teten di Jakarta, Rabu (24/7/2024) seperti dilansir dari Antara.

Teten mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi UMKM saat ini bukan digitalisasi, karena para pelaku UMKM telah memahami kebiasaan konsumen Indonesia yang cenderung menyukai belanja online.

Menurutnya, UMKM Indonesia menghadapi kendala besar di pasar domestik karena mereka harus bersaing dengan produk-produk impor yang lebih murah yang membanjiri lokapasar (marketplace).

Di sisi lain, Teten mengatakan produk UMKM Indonesia pasti lebih mahal dari produk asing mengingat mayoritas bahan bakunya masih impor.

“Akhirnya kita hanya menjadi pedagang produk luar. Itu kami evaluasi,” ucap Teten.

Selain itu, Teten menyebut bahkan UMKM, khususnya di sektor kuliner dan fashion, juga dihadapkan pada kendala dalam memenuhi permintaan pasar domestik karena keterbatasan kapasitas produksi. Akibatnya, banyak UMKM yang tidak bisa bertahan lama di platform e-commerce.

Pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital tahun ini.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat terdapat 65 juta UMKM yang terdaftar pada 2021. Pada 2022, jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital atau go digital adalah 19 juta unit usaha, dan naik menjadi 22,8 juta hingga 2023.

“Isu sekarang yang kami evaluasi bukan tentang berapa banyak UMKM yang masuk dalam ekosistem digital, tetapi seberapa kompetitifnya produk UMKM di sana,” ucap Teten.

“Kalau misalnya arus produk asing masih leluasa seperti sekarang, UMKM kita pasti kalah bersaing,” pungkas Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Kisah Perubahan di Desa Semedo, Kini Ekspor Puluhan Ton Gula Semut

Jagoan Lokal
FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

FIA UI Gelar Pelatihan Kaizen dan “Japanese Management” Untuk Siswa LPK

Training
Total Membantu UMKM

Total Membantu UMKM

Program
Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Training
KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

KemenKopUKM Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Banten

Program
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemerintah RI Dorong Program Kerjasama Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Program
Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Bappenas Temukan Sejumlah PLUT KUMKM Hadapi Kendala dan Belum Optimal

Training
Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Kisah Bengkel Suryo Motor Binaan YDBA, Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau