Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Optimalkan Foto Produk untuk Tarik Minat Konsumen

Kompas.com - 28/07/2024, 11:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Foto produk yang menarik bisa membuat calon konsumen tergugah untuk melakukan pembelian produk. Hal ini perlu disadari oleh para pelaku usaha yang tengah mengembangkan produknya.

Pasalnya, bukan hanya kualitas saja yang perlu ditonjolkan, tapi visualisasi produk juga penting untuk kebutuhan promosi.

Apalagi di tengah era belanja online yang sangat mengutamakan tampilan visual yang menarik, foto produk punya peran cukup penting. Salah satunya bisa mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, jangan anggap remeh peran fotografi produk terhadap bisnis secara keseluruhan.

Namun demikian, tak sedikit pelaku bisnis yang paham pentingnya fotografi produk untuk bisnis. Salah satu alasannya adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan untuk bisa mengambil foto produk secara estetik.

Sebetulnya hal ini bukan suatu masalah, karena ada banyak cara untuk belajar fotografi produk demi mendorong minat konsumen.

Dengan foto produk yang unik dan menarik, ini bisa jadi salah satu cara menggaet perhatian konsumen yang cukup efektif.

Perlu dipahami bahwa foto produk bukan hanya sekedar memperlihatkan gambaran produk dengan detail. Akan tetapi juga harus bisa menunjukkan emosi dan mampu menggugah minat konsumen.

Dilansir dari Cermati.com, simak tips foto produk agar mampu menarik minat konsumen sebagai berikut:

1. Memilih Pencahayaan yang Sesuai

Salah satu kunci utama menghasilkan foto produk menarik dan sukses menggaet minat konsumen adalah pencahayaan yang sesuai. Hindari menggunakan pencahayaan yang berlebihan, baik terlalu redup maupun terlalu terang. Di samping itu, pilihlah jenis pencahayaan yang merata dengan karakter yang lembut.

Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan pencahayaan alami seperti cahaya matahari di siang hari. Selain itu, gunakan alat-alat pendukung yang sesuai untuk memberikan pencahayaan yang baik jika ingin melakukan pemotretan di dalam ruangan atau indoor.

2. Gunakan Background yang Tidak Berlebihan

Latar belakang atau background untuk pengambilan foto produk perlu diperhatikan dengan detail. Sebaiknya gunakan background yang bersih, simpel dan sederhana. Hal ini sangat penting karena semakin simpel dan sederhana background yang digunakan mampu meningkatkan fokus audiens.

Background yang bersih bisa membuat produk tampak semakin menonjol dan tidak terdistraksi objek lain. Inilah sebabnya, hindari background foto produk yang mencolok, ramai dan terlalu banyak ornamen.

3. Gunakan Aturan Komposisi Foto

Pastikan untuk mengatur dan menempatkan produk dengan baik di dalam sebuah bingkai foto. Anda bisa menggunakan beberapa aturan dasar fotografi, terutama dalam hal komposisi untuk memotret foto produk. Salah satu aturan dasar tersebut ada yang dikenal dengan sebutan aturan pertiga.

Aturan ini mengacu pada pengaturan beberapa elemen tertentu demi menciptakan foto dengan visual yang menarik dan seimbang. Hal ini bisa membantu mengubah ketertarikan audiens jadi pelanggan dengan membuat mereka terlibat secara situasi dan emosi. Dengan begitu, audiens akan merasa terhubung dan lebih dekat yang akhirnya tertarik membeli produk.

4. Sudut Pemotretan Foto yang Lebih Bervariasi

Agar foto produk tampak lebih bervariasi, tak ada salahnya untuk mencoba melakukan pemotretan foto produk dengan berbagai sudut atau angle yang berbeda. Hal ini akan membuat konsumen bisa mendapatkan referensi lebih banyak dan menyeluruh terkait produk yang ditawarkan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau