Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM, PT. Timah Kucurkan Modal Rp 7,5 Miliar

Kompas.com - 04/11/2024, 15:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - PT Timah Tbk mengucurkan bantuan modal senilai Rp7,5 miliar untuk 158 UMKM di Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau, selama Januari hingga Oktober 2024 untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Akses permodalan untuk membantu UMKM meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menciptakan inovasi produk baru," kata Departement Head Communication Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Babel, Senin (4/11/2024) seperti dilansir dari Antara.

Anggi mengatakan program akses permodalan dalam bentuk pinjaman bagi UMKM ini dimulai sejak 2000 dan telah membina sekitar 9.000 UMKM yang tersebar di wilayah operasional perusahaan seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.

Selain program permodalan, Timah juga melakukan pelatihan, pendampingan, promosi dan pemasaran untuk membantu UMKM lokal yang bergerak di berbagai sektor seperti jasa, perkebunan, pertanian, perikanan, industri kreatif, kerajinan, kuliner dan lainnya, agar mereka menjadi lebih berdaya saing dan mandiri.

"Setiap tahun PT Timah melalui program PUMK menyalurkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM, sebagai upaya perusahaan untuk mendorong pengembangan dan kemandirian UMKM sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Anggi.

Ia menyatakan dalam meningkatkan daya saing UMKM ini, Timah secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pelaku usaha dan pelatihan ini mencakup manajemen keuangan dan digital marketing.

“Salah satu cara paling efektif untuk mendukung UMKM adalah melalui peningkatan kapasitas. Untuk itu Timah kerap memberikan pelatihan yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan bisnis yang terus berkembang," kata Anggi.

Baca juga: PT. Timah Daftarkan 4.000 Produk UMKM Bangka Belitung ke Pasar Digital BUMN

Menurut Anggi, anggota holding industri pertambangan MIND ID ini juga berperan aktif dalam memfasilitasi promosi produk UMKM dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran lokal maupun nasional serta mendorong para mitra binaan untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk.

Dari sisi promosi dan pemasaran, Timah juga memfasilitasi mitra binaan untuk memasarkan produk mereka di galeri yang disediakan seperti di TINS Gallery dan Rumah BUMN Belitung.

"PT Timah juga mengajak para karyawan untuk mendukung gerakan belanja UMKM, dimana dalam berbagai kegiatan perusahaan kerap diadakan bazar UMKM di areal perusahaan," katanya.

Ia menegaskan Timah terus berkomitmen dalam memajukan UMKM melalui dukungan berkelanjutan. Berkolaborasi bersama pemerintah, Rumah BUMN dan pihak terkait perusahaan berharap dapat membantu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berkelanjutan bagi UMKM.

"Dengan dukungan ini, Timah berharap para UMKM dapat menjadi lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia," ujar Anggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau