Selain itu jika perlu, gunakan background yang bersih agar barang terlihat lebih profesional. Ingat, foto yang jelas bisa meningkatkan kepercayaan pembeli.
Masih berkaitan dengan foto, saat kamu akan mengunggahnya lebih baik tulis deskripsi barang secara lengkap dan jujur untuk mendukung foto tersebut. Sertakan informasi seperti merek, ukuran, kondisi, tahun pembelian, dan alasan dijual.
Baca juga: 3 Tips Memaksimalkan Metode Live Streaming di Media Sosial
Jangan lupa untuk menyisipkan kata-kata menarik agar calon pembeli semakin tertarik. Hindari deskripsi yang terlalu berlebihan, karena pembeli pasti menginginkan kejelasan. Buat caption yang sederhana, jelas, tapi persuasif.
Ada banyak pilihan platform online untuk menjual barang preloved, seperti marketplace (Tokopedia, Shopee), hingga media sosial (Instagram, Facebook, TikTok). Tergantung kamu merasa lebih banyak menjangkau pembeli di platform yang mana.
Usahakan pilih platform yang sesuai dengan target pasar kamu. Misalnya, jika barang yang dijual branded atau unik, mungkin Instagram akan lebih efektif. Namun jika barang lebih bersifat umum dan ingin mudah dijangkau oleh semua kalangan, gunakan marketplace.
Baca juga: 5 Pilihan Marketing Gratis untuk Bisnis selain Media Sosial
Kalau barang tersebut lebih diminati dan menyasar generasi milenial, mungkin Facebook adalah platform yang tepat. Namun, jika barang yang kamu jual banyak disukai oleh Gen Z, coba posting melalui TikTok dengan sound yang menarik dan kekinian.
Respon cepat dan ramah sangat penting dalam bisnis online. Terlebih lagi dalam bisnis barang preloved, kamu perlu responsif terhadap pertanyaan dari calon pembeli.
Biasanya pembeli akan lebih banyak bertanya terkait kondisi barang dan negosiasi harga, pastinya akan lebih nyaman jika kamu menjawab pertanyaan mereka dengan sopan dan informatif.
Baca juga: Kisah Miftakhu Khafid, Raup Omzet Belasan Juta Per Bulan dari Bisnis Thrifting
Bahkan jika ada komplain, tanggapi dengan baik dan tidak perlu memaksa mereka. Perlu diingat, pelayanan yang baik akan membuat orang merekomendasikan bisnismu ke orang lain.
Promosi adalah kunci agar barang preloved-mu cepat terjual. Kamu bisa memanfaatkan fitur iklan di media sosial atau memposting secara rutin.
Kamu juga dapat berikan diskon menarik untuk barang tertentu atau adakan giveaway kecil-kecilan agar followers semakin tertarik. Semakin konsisten kamu promosi, semakin besar peluang barangmu dilirik.
Bisnis preloved ini semakin menarik jika kamu bisa membuat pembeli menunggu-nunggu kapan kamu akan menjual barang-barang preloved lagi. Jadi, sudah siap memulai bisnis preloved? Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.