Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Kompas.com - 22/12/2024, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Adaptasi digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dinilai masih belum optimal.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Dadan Ruhamat Kurnia mengatakan, upaya optimalisasi digitalisasi untuk UMKM diperlukan motivasi dari para pelaku usaha, selain pendampingan dan pelatihan.

Menurutnya, para pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Bandung didominasi perempuan berusia 40 tahun ke atas.

"Jadi selain adanya pendampingan dan pelatihan diperlukan motivasi dari para pelaku usaha itu sendiri," kata Dadan dalam Focus Group Discussion (FGD) Pentahelix terkait Pelatihan Digital Ekonomi dan Bisnis bagi UMKM yang digelar Telkom University di Bandung, Kamis (19/12/2024).

Motivasi diperlukan agar para pelaku usaha bisa mengembangkan produknya dan meningkatkan daya kreatif untuk menyentuh digitalisasi.

Selain itu, Dadan juga menekankan perlunya pelatihan yang berkesinambungan untuk mengenalkan para pelaku usaha mikro dan kecil kepada teknologi digital.

Lalu, menurutnya, juga diperlukan pelatihan bagi para pendamping UMKM. Para pendamping, kata dia, memiliki peran sentral dalam pengembangan digital UMKM.

"Jadi kita harus memastikan bahwa para pendamping juga memiliki kompetensi untuk meneruskan informasi kepada para pelaku usaha," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Keahlian Public Relation and Marketing Communication Digital Public Relation Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University Bandung, Sri Dewi Setiawati mengatakan, salah satu temuan dalam kegiatan pelatihan digitalisasi bagi UMKM di Kabupaten Bandung, adalah rata-rata peserta mengedepankan motivasi ekstrinsik.

Menurut Dewi, banyak peserta yang datang bukan untuk fokus mempelajari materi pelatihan.

"Misalnya datang hanya untuk mendapatkan ongkos," kata Dewi.

Ia juga menuturkan, hambatan digitalisasi pada UMKM di Kabupaten Bandung adalah rata-rata para pelaku yang ikut pelatihan belum memiliki kemampuan berbicara di hadapan publik dan menulis yang baik.

Padahal, digitaliasi seperti halnya memasarkan produk lewat media sosial diperlukan public speaking dan kemampuan menulis kreatif yang tinggi.

"Misalnya untuk menulis caption di media sosial. Itu diperlukan kemampuan menulis yang baik," kata dia.

Tim yang dipimpin Dewi, menggelar Pelatihan Komunikasi Digital Bisnis bagi UMKM Kabupaten Bandung pada 11, 16, 17, dan 18 Desember 2024. Dari pelatihan itulah temuan terhadap persoalan penerapan digitalisasi UMKM di Kabupaten Bandung tergali.

Dari pelatihan itu, Dewi menilai, adaptasi digital pada UMKM di Kabupaten Bandung masih rendah. Selain itu, kata dia, peserta belum dapat mengoptimalkan tools digital dalam memahami targer pasar.

"Dan peserta masih mengedepankan pemasaran secara konvensional," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Training
Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Training
Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Training
YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

Program
Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Program
Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Training
BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

Program
Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Program
Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Program
Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Program
PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

Program
Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Program
Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Program
Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Training
Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau