Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Cerutu Temanggung Didorong Tingkatkan Skala Produksi dan Pemasaran

Kompas.com - 24/01/2025, 17:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungannya terhadap pengembangan produk lokal, salah satunya cerutu khas Temanggung.

Dalam kunjungannya di Pabrik Cerutu Rizona Baru bersama Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy S. Bramiyanto, Jumat, (24/1/2025), Maman menegaskan komitmennya untuk membantu pengusaha UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global.

“Kami hadir untuk melihat langsung proses produksi cerutu Kenner, yang merupakan bagian dari pelestarian usaha keluarga generasi ketiga. Ini adalah bentuk apresiasi atas keberlanjutan usaha lokal yang memiliki potensi besar,” ujar Maman dalam siaran pers, Jumat (24/1/2025).

Menurutnya, cerutu Kenner buatan Pakrik Cerutu Rizona baru, memiliki cita rasa khas yang tidak kalah dengan produk cerutu impor.

Namun, tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan pemasaran produk tersebut agar lebih dikenal masyarakat luas.

Baca juga: Menteri UMKM Sebut Cerutu Rizona Temanggung Berkualitas Internasional

Untuk itu, Maman telah menugaskan Deputi Usaha Kecil untuk memberikan dukungan konkret, khususnya dalam strategi pemasaran dan kolaborasi dengan e-commerce.

“Kementerian UMKM memiliki program yang mendukung pengusaha kecil dan menengah, termasuk untuk meningkatkan akses pemasaran. Kami mendorong produk lokal agar lebih banyak dijual melalui platform digital. Saat ini, kami sedang membahas kolaborasi dengan e-commerce untuk memastikan produk UMKM mendapatkan porsi yang lebih besar,” ujar Maman.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menekan biaya produksi sebagai strategi jangka panjang namun kualitas produk tetap terjaga.

Pekerja di Pabrik Cerutu Rizona Baru, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025).Dok. Kementerian UMKM Pekerja di Pabrik Cerutu Rizona Baru, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025).

Menurutnya, skala produksi yang lebih besar dan efisiensi biaya menjadi kunci agar produk UMKM dapat bersaing dengan barang impor yang unggul dalam harga dan kuantitas.

“Kami tidak hanya membatasi masuknya produk asing, tetapi juga mendorong pengusaha UMKM untuk meningkatkan skala produksi dengan biaya serendah mungkin," ujar Maman.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian UMKM, sedang mempersiapkan strategi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk memperpendek rantai suplai dan memberikan pembiayaan yang mendukung efisiensi produksi.

Baca juga: Kisah Cerutu Jember yang Mendunia Lewat Ajang G20

Dalam kesempatan itu, Maman menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya terbatas pada cerutu, tetapi mencakup semua sektor UMKM di Temanggung dan seluruh Indonesia.

“Strategi jangka pendek akan dilakukan untuk membatasi produk asing, namun strategi jangka panjangnya adalah memberdayakan UMKM kita agar mampu memproduksi barang berkualitas dengan biaya yang kompetitif,” ujarnya.

Langkah konkret dari Kementerian UMKM ini diharapkan dapat memperkuat posisi produk lokal seperti cerutu Kenner di pasar domestik dan internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pelestarian usaha keluarga dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau