Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Kompas.com, 7 Januari 2022, 18:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Memulai bisnis tentu impian bagi sebagian orang yang tak ingin bekerja di perusahaan orang lain. Ada pilihan bisnis yang bisa Anda pilih.

Dengan berbisnis, Anda memiliki kesempatan untuk membangun segala sesuatunya sesuai dengan kemampuan maksimal untuk meraih kesuksesan. Selain itu, aktivitas ini juga memungkinkan Anda lebih leluasa dalam menggali potensi terbaik yang ada di dalam diri.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk membangun bisnis dari awal? Berikut kiat sukses berbisnis dari nol yang patut Anda lakukan seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Temukan Pangsa Pasar dan Ide yang Tepat

Bisnis tentu harus memiliki pangsa pasar yang tepat. Anda bisa memiliki sejumlah konsumen yang aktif dan bisa menjadi pelanggan bisnis.

Langkah pertama yang wajib dipertimbangkan dalam membangun bisnis adalah menemukan ide bisnis terbaik yang bisa Anda jual di dalam pasar tersebut.

Kedua hal ini akan saling berkaitan dan tentunya memengaruhi kesuksesan Anda dalam membangun bisnis. Jika sejak awal Anda sudah menemukan ide terbaik dan pasar yang menjanjikan, maka membangun bisnis ini tentu bukan lagi hal yang sulit dilakukan.

2. Pelajari dan Atasi Kompetitor

Di dalam bisnis Anda akan menemukan persaingan, bahkan tingkat persaingan yang ketat untuk berbagai jenis bisnis yang sangat menjanjikan.

Persaingan ini harus Anda atasi dengan baik, yakni dengan cara mempelajari pesaing di dalam bisnis tersebut.

Pastikan ada waktu luang waktu untuk mempelajari pesaing Anda sehingga bisa melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya dengan baik.

3. Pahami dan Penuhi Kebutuhan Konsumen dengan Baik

Jangan lupa untuk memahami dengan baik kebutuhan konsumen sehingga Anda bisa memenuhi berbagai kebutuhan ini dengan tepat.

Untuk mendapatkan pasar yang luas, Anda tentu wajib memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik, bahkan dengan lebih baik dari para pesaing.

Hal ini sangat penting, mengingat Anda baru akan menjadi pebisnis pemula dan harus merebut pasar yang ada dengan langkah yang cerdas.

4. Lakukan Perhitungan dan Perencanaan yang Matang

Langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan bisnis. Anda menghitung berbagai hal yang harus Anda pertimbangkan dalam bisnis tersebut.

Perhitungkan segala sesuatunya dengan tepat sehingga bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar di masa yang akan datang. Luangkan waktu khusus untuk urusan yang satu ini, dan Anda benar-benar bisa merencanakan bisnis dengan matang.

5. Lengkapi Dokumen yang Dibutuhkan

Bangunlah bisnis dengan dukungan kelengkapan dokumen yang resmi, sehingga Anda tidak bermasalah dengan hal ini di masa yang akan datang. Jika merasa kurang paham terkait mengenai hal tersebut, Anda bisa menanyakan secara langsung ke lembaga pemerintah yang bersangkutan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau