Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tingkatkan Nilai Produk Lewat Narasi dari Naya Anindita

Kompas.com - 01/03/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Strategi bisnis pemasaran setiap pelaku usaha tentu berbeda. Strategi bisnis pemasaran tak lepas dari tujuan keuntungan bisnis.

Nah, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa mencoba memainkan narasi sebagai salah satu strategi bisnis pemasaran. Konsepnya, pelaku usaha membuat promosi usaha tanpa membuat konsumen merasa bahwa mereka sedang melihat sebuah iklan.

Dikutip dari Sahabat UMKM, biasanya penggunaan narasi dari kisah nyata ataupun segala hal yang melibatkan emosi manusia akan bermanfaat untuk meningkatkan kesetiaan konsumen atas produk kita.

Membuat dan menyampaikan narasi singkat juga dapat memberikan dampak baik terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Film Director sekaligus Travel Host, Naya Anindita menjelaskan narasi dapat digunakan sebagai metode penyampaian pesan atau informasi secara lebih menarik dengan tujuan menarik minat atau emosional audiens.

Bagi pelaku usaha, narasi memiliki peran dalam menciptakan interaksi ataupun hubungan dengan konsumen agar produk atau usahanya memberikan daya tarik lebih untuk dipilih.

Naya diketahui bersama dua temannya menghadirkan sebuah series yang ingin menyampaikan energi bagaimana anak muda bisa mengunjungi daerah-daerah di Indonesia dengan menemukan cerita unik dan mengalami pengalaman layaknya liburan bersama teman. Series tersebut yaitu Jalan-Jalan Men di tahun 2013.

“Melalui series Jalan-Jalan Men, saya ingin menyampaikan pesan atau narasi unik dari sebuah daerah yang belum pernah ditampilkan oleh media TV. Karena biasanya travel video di stasiun tv hanya memperlihatkan keindahan alam dan kuliner saja, tanpa menghadirkan kisah unik kehidupan dari daerah tersebut,” kata Naya dikutip dari Sahabat UMKM.

Ia mencontohkan salah satu episode Jalan-Jalan Men saat mengunjungi kota Yogyakarta dengan narasi ingin mencari dinosaurus di kota tersebut. Naya menghadirkan narasi yaitu bagaimana ia bersama dengan temannya datang dari Jakarta mengunjungi Yogyakarta untuk bisa menemukan dinosaurus.

Tujuannya adalah ingin menyampaikan bagaimana generasi muda bisa mengeksplor suatu daerah dan menghadirkan cerita yang belum pernah diekspos oleh siapapun.

Narasi yang dihadirkan sekaligus mengajak anak muda untuk liburan tidak hanya melihat keindahan suatu daerah, namun menyampaikan cerita unik dari daerah tersebut.

Trik yang Naya gunakan bisa dilakukan oleh pelaku usaha. Pelaku usaha harus bisa membuat narasi dengan tepat, sehingga value dari produk bisa sampai dan menarik konsumen untuk membeli.

Hal ini juga berhubungan dengan informasi atau pengetahuan produk (product knowledge) yang kamu miliki.

Product knowledge yang tepat sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha sebagai modal dalam pemasaran bisnisnya.

Semakin dalam pengetahuan atas produk yang dijual, maka akan memudahkan dalam proses pemasaran produk ke pelanggan.

Salah satu kuncinya adalah produk yang dijual harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

“Sebagai contoh, Indonesia punya potensi yang sangat besar mulai dari keindahan pantai, terumbu karang, bahasa, hingga kuliner yang nyatanya tiap kita ke daerah pasti punya ciri khas tersendiri dari makanan dan minumannya. Nah dari situ, kita bisa manfaatin deh peluang gimana caranya agar nggak cuma orang lokal aja yang bisa nikmatin, tapi orang luar daerah bahkan asing juga bisa nyicipin,” kata Naya.

Menurutnya, product knowledge menjadi elemen penting agar pelaku usaha bisa mengetahui apa saja keunggulan dan kekurangan produknya.

Selain itu, juga sebagai kebutuhan penting bagi setiap pelaku usaha agar bisa bersaing dengan kompetitor dan memperoleh kepuasan dari konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau