Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Sukses Memulai Bisnis di Usia Muda

Kompas.com - 28/03/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana cara memulai bisnis di usia muda? Ya, buat kamu yang berusia muda, tak ada salahnya untuk mencoba memulai usaha.

Peluang untuk sukses berbisnis di usia muda pun terbuka lebar. Kesuksesan tersebut bisa tercapai asal perencanaan bisnis di usia muda sudah dilakukan dengan baik.

Berikut tips menjalankan bisnis di usia muda seperti dirangkum dari Cermati.com.

1. Tentukan jenis bisnis

Ada baiknya kamu mengenali jenis bisnis yang akan digeluti. Ada banyak pilihan bisnis yang bisa dilakukan seperti bisnis makanan, pakaian, online shop, furniture, hingga logistik.

Tentukan industri yang akan dijalani. Bersenang-senanglah dan hindari sikap malas-malasan saat menjalankan bisnis.

Setelah menentukan, sekarang waktu kamu untuk fokus menjalankannya. Kerahkan seluruh tenaga dan waktu secara maksimal, sehingga bisnis berjalan sesuai yang direncanakan.

2. Buatkan visi dan misi

Setiap bisnis perlu visi dan misi. Visi adalah tujuan dalam jangka panjang, sedangkan misi berupa langkah atau cara untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Visi dan misi nantinya akan membantu menjaga konsistensi dalam berbisnis. Dalam perjalanan bisnis, kamu akan menghadapai berbagai godaan yang bisa membuat motivasi menurun.

Saat merasa motivasi menurun, visi dan misi akan mengingatkanmu tentang tujuan utama yang ingin dicapai saat pertama kali membuka bisnis.

3. Tentukan target pasar

Saat memulai bisnis, tentukan target pasar yang mempunyai cakupan agak luas, seperti jenis kelamin, usia, hobi, hingga gaya hidup. Kamu mesti tentukan target pasarnya terlebih dahulu agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberi kepuasan tersendiri bagi konsumen.

Jika target pasarnya adalah anak muda, maka bisnis makanan sehat bisa dijadikan referensi. Anak muda zaman saat ini semakin peduli terhadap kondisi kesehatan tubuh karena percaya  makanan sehat menjadi salah satu solusi terbaik.

4. Ketahui kelebihan produk

Kenalilah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tonjolkanlah kelebihan produk agar konsumen tertarik mencari tahu tentang produk dan akhirnya membeli.

Misalnya dalam bisnis pakaian, kelebihannya bisa berupa desain yang menarik, kualitas kain, kenyamanan, dan modelnya.

Pastikan produk yang dijual 100 persen original, bukan plagiarisme dari merek lain. Jika seandainya kamu berhasil dalam hal ini, berarti kamu sudah mampu membuktikan kalau karyamu inovatif, unik, dan unggul di antara brand lain.

5. Berdayakan sumber daya yang berpengalaman

Soal sumber daya tak selalu bahan baku, melainkan tenaga kerja. Pilihlah tenaga kerja yang memiliki pengalaman tertentu pada bisnis yang sedang dijalankan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau