Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Produk UMKM Pesantren, Belasan Brand Fesyen Tampil di Yogyakarta

Kompas.com - 15/08/2022, 18:36 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Belasan produk fesyen karya anak-anak pesantren dipamerkan dalam acara Fashion Show Kemerdekaan di Ambarukmo Plaza Yogjakarta pada Sabtu (13/8/2022).

Acara yang diinisiasi oleh Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) ini menampilkan produk unggulan fesyen khusus karya-karya anak pesantren.

JPPPM sendiri merupakan organisasi sosial keagamaan Islam, independen berdasarkan Ahlusunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah. JPPPM fokus membangun pesantren dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Fashion show digelar untuk mengangkat UMKM pesantren ke ranah yang lebih luas. Dengan begitu, fashion show tak hanya dinikmati oleh kalangan pesantren.

Ketua Bidang Ekonomi JPPPM sekaligus pemilik merek Li Scarf, Irun Maulana, mengatakan, fashion show tersebut diadakan sebagai branding bagi beberapa brand fashion dari kalangan pesantren. Ia menyebut sudah waktunya merek produk fesyen dari pesantren menjangkau pasar yang lebih luas.

"Tujuannya agar produk UMKM pesantren bukan hanya bagi lingkungan pesantren saja, akan tetapi dapat menjangkau market secara global," kata Irun saat dikonfirmasi.

Belasan produk fesyen karya anak-anak pesantren dipamerkan dalam acara Fashion Show Kemerdekaan di Ambarukmo Plaza Yogjakarta pada Sabtu (13/8/2022).
KOMPAS.com/BAYU APRILIANO Belasan produk fesyen karya anak-anak pesantren dipamerkan dalam acara Fashion Show Kemerdekaan di Ambarukmo Plaza Yogjakarta pada Sabtu (13/8/2022).

Fashion Show bertajuk kemerdekaan ini merupakan kerjasama antara JPPPM bersama House Of L’Mar, Arby Vembira Modelling School dan Ambarukmo Plaza. Terdapat 12 brand fashion / desainer dari kalangan anak-anak pesantren yang ikut serta dalam acara fashion show.

Brand produk fesyen dari pesantren yang mengikuti fashion show yakni Noo & Nee By Kuni Maimun, Ghaleey Id feature Li Scarf By Irun Maulana, L Rayyya Signature, Aywaa By Urayfa Aqyasi, Masitah By Arin, Chika & Maza, Feyzagallery By Icha Firdausi, Sharma Boutique By Najhaty Sharma, Anjani Store By Anjani Sabila, NZ Kaftan By Nadira HB & Zil HB, Majmal By Ana Farhasy, Qeen By Ifa dan Minoed By Fikhris.

"Dengan tema Campaign for the Spirit of Small Medium Fashion Enterpreneurs, produk para desainer yang ditampilkan turut menjadi bagian dukungan kita bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang fashion dari pesantren," kata Irun.

Selain fashion show produk dari para desainer, juga diadakan talk show JPPPM bersama Fetra Nur Hikmah Sekretaris II JPPPM pusat dan Rindang Farichah JPPPM DIY.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau