Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Akses Asuransi untuk UMKM, FWD Insurance Luncurkan SME Connect

Kompas.com - 22/09/2022, 19:58 WIB
Putri Sophia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FWD Insurance meluncurkan sebuah platform digital, SME Connect yang membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM untuk mengakses asuransi dengan mudah dan terjangkau.

Sebagai jawaban atas minimnya pilihan proteksi untuk karyawan di UMKM, SME Connect menawarkan tiga jenis produk asuransi sesuai kebutuhan dengan minimal premi Rp 5.000.000 per tahun.

“Kami paham betul bahwa karyawan adalah aset terbesar bagi sebuah bisnis, dan platform SME Connect hadir untuk mempermudah proses berasuransi,” ucap Direktur Utama FWD Insurance, Anantharaman Sridharan, Kamis (22/09/2022).

Dengan lini produk Bebas Hidup untuk perlindungan jiwa, Bebas Karya untuk perlindungan kecelakaan, dan Bebas Sehat untuk perlindungan kesehatan, SME Connect pun memiliki kemudahan dalam persyaratannya.

Head of Group Sales, Business Development & Client Relations FWD Insurance, Arlius Telaumbanua menjelaskan, SME Connect menawarkan employee benefit bagi UMKM dari proses pendaftaran hingga klaim secara digital dan persyaratan yang mudah.

“Persyaratan SME Connect ini hanya tiga karyawan saja atau minimun 10 peserta untuk asuransi kesehatan, dan untuk asuransi jiwa dan kecelakaan yaitu Bebas Hidup 10 karyawan, dan Bebas Karya 10 karyawan,” jelas Arlius.

Asuransi ini melindungi kedua jenis aset yaitu aset terlihat berupa karyawan, dan aset tidak terlihat. Konsultan Finansial Mada Aryanugraha menambahkan, asuransi pun bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang sebuah UMKM.

Dengan asuransi, beban yang ditanggung apabila hal yang tidak diinginkan terjadi bisa diminimalisir, mengingat premi yang ditawarkan SME Connect terjangkau.

“Selain itu, salah satu manfaatnya karyawan bisa loyal dan yang kedua citra bisnis pun akan meningkat. Itu manfaat yang tidak terlihatnya,” tutur Mada, dalam peluncuran SME Connect di Lucy In The Sky, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/09/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau