Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran UMKM Dinilai Sangat Potensial jadi Kalender Tahunan bagi Daerah

Kompas.com, 11 Oktober 2022, 13:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Pameran atau expo dinilai sangat potensial untuk menjadi kalender tahunan bagi daerah dalam mendukung promosi dan pengembangan pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki saat membuka acara Limbangan UMKM Expo 2022 di Garut, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022).

Teten mencontohkan Limbangan UMKM Expo 2022 di Garut, Jawa Barat, yang merupakan sesuatu yang positif sebagai upaya mempromosikan produk UMKM. Jika dilaksanakan secara berkelanjutan, acara seperti Limbangan UMKM Expo 2022 dapat disiapkan lagi secara matang untuk dapat mengembangkan kualitas produk UMKM.

"Expo semacam ini sangat bagus dan positif untuk mempromosikan produk UMKM. Kalau berlanjut, nanti disiapkan dengan baik lalu produknya dikurasi sehingga bisa masuk kalender kecamatan secara rutin agar bisa digunakan bukan hanya promosi tapi pengembangan produk UMKM. Harus lebih baik lagi tahun depan," ucap Teten.

Lebih lanjut, Teten menegaskan tiap daerah perlu menampilkan keunggulan produk UMKM masing-masing. Hal ini menjadi hal yang penting agar produk UMKM di tiap daerah dapat meningkat daya saingnya.

Menurutnya, interaksi ekonomi dalam expo semacam ini akan menjadi ruang proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Aktivitas ekonomi yang ada dikatakan dapat menunjukkan situasi kondusif dari iklim investasi yang semakin baik, kemudahan, dan kepastian berusaha yang mendukung dan lebih baik, yang menjadi pondasi utama bertumbuh dan berkembangnya dunia usaha serta kemitraan investasi di daerah.

"Program seperti ini bagus. Mungkin nanti kalau ada expo di seluruh Garut, seluruh kecamatan untuk produk artisannya. Jadi nanti ada kurasi. Model ini dilakukan di Eropa ada lomba sapi, domba, dan lainnya," kata Teten.

Sehubungan dengan Presidensi G20 Indonesia, Teten juga meminta Bupati Garut untuk menyiapkan produk UMKM untuk dipamerkan dalam event G20 Indonesia nantinya.

"Saya meminta Bupati untuk siapkan produk UMKM untuk G20 nanti. Nanti produk Garut misalnya jaket kulit pasti banyak peminat dari perwakilan delegasi," ucapnya.

Teten menegaskan saat ini masyarakat juga harus ikut mendukung UMKM lokal dengan mencintai, bangga, dan menggunakan produk dalam negeri.

Di tempat yang sama, Bupati Garut, Rudy Gunawan menambahkan, perekonomian Garut di kuartal II 2022 berhasil mencatatkan angka mendekati 5 persen. Menurutnya, ketahanan ekonomi Garut disebabkan oleh kontribusi koperasi dan UMKM.

Maka dari itu, melalui Limbangan UMKM Expo 2022 diharapkan dapat menjadi kegiatan yang membawa hal positif kepada masyarakat.

"Selamat atas pelaksanaan kegiatan ini. Insya Allah saya akan membawa dinas di Kabupaten Garut untuk belanja di acara ini nanti 15 Oktober 2022," ucap Rudy.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau