Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia dan Unilever Gelar Pelatihan kepada Ratusan Pelaku UMKM Perempuan

Kompas.com - 13/10/2022, 19:02 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia bersama Unilever Indonesia mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) di Sekoper Cinta, Bandung, Jawa Barat.

KPMD yang bertajuk “UMKM Perempuan Berdaya dan Maju Digital: Inspirasi Perempuan Berani Membawa Perubahan” ini juga merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Acara dihadiri ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dari wilayah Jawa Barat dan sekitarnya yang diselenggarakan pada 13-14 Oktober 2022.

KPMD yang digelar kali ini merupakan kelanjutan dari penandatangan kerjasama Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam rangkaian program B20 Indonesia Women in Business Action Council untuk memberdayakan pengusaha perempuan.

“Ini merupakan keempat kalinya Tokopedia mengadakan KPMD setelah sukses diselenggarakan di Bali dan Surabaya. Kami berharap, lewat KPMD Tokopedia dapat turut membantu meningkatkan daya saing pelaku UMKM lokal, khususnya UMKM perempuan agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.” ujar Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan ddalam siaran pers, Kamis (13/10/2022).

Program KPMD yang diselenggarakan ini juga menghadirkan inisiatif One Global Women Empowerment (OGWE) platform yang berfokus pada perluasan akses informasi, pendampingan bisnis di era digital, dan pelatihan teknis kewirausahaan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.

Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya menyampaikan bahwa kegiatan KPMD tersebut sejalan dengan salah satu program mereka dalam membuka peluang usaha dan pelatihan bagi perempuan.

“Kami menyambut baik kolaborasi Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam menghadirkan kegiatan KPMD di wilayah Jawa Barat. Hal ini pun sejalan dengan salah satu program kami di Sekoper Cinta yang memberikan pelatihan dalam membuka peluang usaha sehingga perempuan bisa mandiri dan berkontribusi pada perekonomian keluarga. Kami harap melalui kegiatan ini semakin banyak UMKM dari Jawa Barat yang berkualitas.” ujar Atalia.

Di dalam acara KPMD kali ini, Tokopedia juga menyampaikan bahwa jumlah pelaku usaha perempuan di platform mereka meningkat hingga hampir dua kali lipat selama semester I 2022 dibandingkan pada 2021 selama periode yang sama.

Tokopedia mencatat wilayah Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang sebagai wilayah dengan jumlah penjual dan pelaku UMKM perempuan paling banyak untuk saat ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau