Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Bloc Medan Akan Menjadi Rumah Kreatif UMKM

Kompas.com - 31/10/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan peresmian Pos Bloc di Kota Medan, Sumatera Utara, akan menjadi salah satu langkah penting bagi kebangkitan UMKM, khususnya di Kota Medan.

"Saya berterima kasih pada PT Pos Indonesia yang sudah memberikan ruang bagi UMKM terutama karena Kantor Pos ada di ruang strategis. Saya optimistis ini dapat menjadi ikon Kota Medan," ucap Teten Masduki dalam Peresmian Pos Bloc Medan, Sumatera Utara seperti termuat dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Teten menegaskan Pos Bloc ini akan menjadi bagian dari ekosistem pertumbuhan UMKM. Nantinya, para pelaku UMKM yang hadir di wilayah itu hanya tinggal diintegrasikan sehingga Pos Bloc Medan dapat menjadi rumah kreatif UMKM.

"Ke depan nanti bisa dikoneksikan ke pembiayaan, bahan baku, perusahaan dan sebagainya. Sehingga, kita harapkan sinergi dengan para kurator produk UMKM dapat terus meningkat," kata Teten.

Berkaca dari suksesnya M Bloc Space di Jakarta, Pos Bloc Medan ini juga diyakini dapat memberikan pengaruh yang kuat untuk membangun citra UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat peresmian Pos Bloc di Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (29/10/2022).Dok. KemenKopUKM Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat peresmian Pos Bloc di Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (29/10/2022).

Selain itu, Teten menegaskan Medan juga memiliki kekayaan produk dan juga narasi sejarah yang dapat memperkuat brand lokal.

"Kota Medan kaya dengan narasi dan sejarahnya. Ini akan memperkuat brand lokal kalau kita betul-betul mau mengaitkan UMKM dengan story, karakter daerah, dan sebagainya. Jadi saya melihat Pos Bloc Medan akan menjadi rumah bagi UMKM dan menjual produk UMKM harus begini, kreatif," kata Teten.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faisal Rahmad Jumadi mengatakan Pos Bloc Medan merupakan pembangunan kedua setelah M Bloc Space Jakarta diresmikan.

Gedung yang telah berusia 101 tahun ini disebutnya akan diperuntukan sebagai tempat bagi anak muda untuk menggagas kreativitas mereka.

"Jadi ini sebagai tempat berkreasi anak muda untuk kemajuan Kota Medan. Saya harapkan yang akan menempati Pos Bloc Medan UMKM 100 persen jadi pengusaha besar di sini. Jadi semoga dapat membantu UMKM untuk berkembang dan tumbuh," ujar Faisal.

"Kami persembahkan Pos Bloc Medan untuk UMKM Kota Medan. Mari jaga gedung ini bersama dan rawat bersama serta kita isi dengan segala hal yang mendukung kemajuan Kota Medan," tambah Faisal.

Gedung Pos Bloc Medan, Sumatera Utara.Dok. KemenKopUKM Gedung Pos Bloc Medan, Sumatera Utara.

Komisaris Utama PT. Ruang Kreatif Pos Handoko Hendroyono menambahkan, hadirnya Pos Bloc Medan menjadi sebuah upaya yang luar biasa karena memanfaatkan ruang kurang efektif menjadi efektif dan menyulapnya agar dapat menguntungkan semua pihak.

"Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi kita semua," ujar Handoko.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih pada Kementerian BUMN khususnya PT Pos Indonesia karena telah membangun Pos Bloc di Kota Medan.

Pos Bloc Medan yang saat ini membina 28 UMKM dikatakan merupakan hasil aspirasi para anak muda yang menginginkan hadirnya tempat bertukar pikiran layaknya M Bloc Space di Jakarta.

"Jadi dulu Pak Erick Thohir berkunjung ke Medan untuk meninjau vaksinasi. Dalam kesempatan itu saya sampaikan bahwa anak-anak kota Medan melihat M Bloc Space telah menjadi tempat yang luar biasa untuk bertukar pikiran anak-anak muda. Mereka juga ingin membuat M Bloc Space di Medan seperti di Jakarta. Kami harapkan perekonomian bisa bangkit di sini yakni anak kreatif dan UMKM Kota Medan," ucap Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau