Pertamina PTC dan YIIM Gelar Program Bantuan Wirausaha 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Training and Consulting (PTC) bersama Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) melaksanakan program bantuan wirausaha.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan untuk para alumni Pelatihan Kewirahasaan Sosial di Aula Perpustakaan HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Direktur Utama PTC, Teuku Mirasfi menyampaikan penyerahan bantuan ini merupakan kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2021 dan melahirkan banyak wirausaha baru.

“Program yang sudah PTC lakukan sejak 2021 ini telah melahirkan puluhan wiraswasta-wiraswasta baru yang dapat berusaha secara mandiri selama masa pandemi Covid-19," ujar Mirasfi lewat siaran resminya, Selasa (1/11/2022).

Program bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan Kewirausahan sosial PTC yang bekerja sama dengan YIIM, meliputi pelatihan barista kopi bagi kalangan sahabat disabilitas, barista kopi bagi kalangan umum, pelatihan hidroponik, dan pelatihan kuliner menu frozen food (makanan beku).

Acara penyerahan bantuan wirausaha dihadiri oleh Direktur Utama PTC, Teuku Mirasfi; VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman; Direktur Keuangan PTC, Fitri; Ketua Pengurus YIIM, Chrisbiantoro beserta jajarannya; dan 16 penerima bantuan wirausaha dari masing-masing jenis pelatihan yang ada.

Mirasfi mengungkapkan, program bantuan yang diselenggarakan ini akan terus dikembangkan.

"PTC akan terus mengembangkan program ini sebagai program unggulan untuk mencapai tujuan no one left behind yang sejalan dengan visi mewujudkan standar tujuan pembangunan berkelanjutan dan bentuk dukungan implementasi Sustainable Development Goals (SDG) di lingkungan Pertamina Grup," tutur Mirasfi.

Fajriyah Usman juga turut menyampaikan, PTC akan konsisten dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"PTC selaku bagian dari keluarga besar PT Pertamina (Persero) sangat konsisten memberdayakan UMKM, dan para alumni ini akan menjadi binaan Pertamina," pungkas Fajriyah.