BALANGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pinjaman tanpa bunga di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat.
"Salah satu syarat untuk mendapatkan kemudahan pinjaman tersebut sudah menjalani usaha selama dua tahun," Bupati Balangan, Abdul Hadi di Paringin, Selasa seperti dilansir dari Antara.
Hadi mengatakan, program ini untuk mendorong kegiatan masyarakat, terutama pelaku usaha agar meningkatkan kapasitas UMKM sehingga memperkuat ekonomi kerakyatan.
Warga yang bisa menikmati program ini dari berbagai jenis usaha baik pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM dan sektor lainnya.
Pinjaman tanpa bunga ini juga akan dibebaskan biaya administrasi dengan jumlah pinjaman sendiri yaitu dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) warga bisa meminjam maksimal Rp20 juta dan untuk di Bank Kalimantan Selatan maksimal pinjaman Rp50 juta.
Dia menyebutkan pemerintah daerah telah melakukan penyertaan modal usaha untuk UMKM Balangan ke BPR Paringin sebesar lima miliar di APBD-P 2022.
Menurut Hadi, dana tersebut khusus dipinjamkan untuk pelaku UMKM Balangan dengan pinjaman tanpa bunga.
Karena hal tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Balangan terhadap pelaku UMKM yang telah berjuang untuk pertumbuhan ekonomi keluarga dan ekonomi daerah.
"Semoga program ini segera terwujud pada bulan Februari 2023 mendatang," tutur Hadi.
Sementara salah satu pelaku UMKM oleh-oleh khas Balangan, Paman Gundul menilai program yang dibuat oleh pemerintah daerah tersebut sangat bagus untuk para pelaku UMKM.
"Semoga sesuai harapan dapat segera terwujud untuk menambah modal usaha kami nantinya," tutur Gundul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.