KOMPAS.com - Tantangan dalam membangun usaha akan selalu ada, termasuk saat Anda memutuskan merintis bisnis online.
Seiring berjalannya waktu, pasar akan mengenal merek bisnis Anda, tapi ini bukan berarti posisi bisnis Anda aman. Apalagi, di tengah ketatnya persaingan jualan online.
Penting untuk memastikan jualan online Anda tak sepi pembeli, agar usaha Anda tidak bangkrut dan terus berkembang.
Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Produk agar Jualan Online Diserbu Pembeli
Berikut lima cara jualan online selalu laris, seperti dilansir dari Cermati.com:
Salah satu langkah awal membangun usaha adalah melakukan survei untuk mencari tahu target pasar dan apa yang dibutuhkan pasar.
Seiring berkembangnya usaha, pemahaman Anda tentang target pasar akan semakin luas. Di tahap ini, Anda sudah memahami siapa yang paling tepat menjadi konsumen jualan online Anda.
Ini akan mempermudah Anda mencapai pasar yang tepat, sekaligus potensi penjualan yang paling maksimal. Pasalnya, penjualan yang tinggi tentu menjadi tujuan utama.
Karena itu, penting untuk mempelajari calon konsumen dengan baik. Anda perlu memahami perilaku dan kebutuhan mereka akan produk yang dijual.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas, pemilihan iklan, sistem pengiriman dan pembayaran, serta yang lainnya. Umumnya ini adalah faktor yang akan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk.
Dalam usaha jualan online, konsumen tak bisa melihat dan memegang langsung produk yang akan dibeli.
Selain mengandalkan foto produk, para konsumen biasanya juga mengandalkan ulasan dari para pembeli sebelumnya. Dua hal ini termasuk faktor penentu apakah konsumen akan membeli produk kita atau tidak.
Karena itu, cobalah membuka kesempatan bagi konsumen untuk meninggalkan ulasan mereka, agar calon konsumen berikutnya bisa menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan.
Untuk mendapatkan ulasan yang positif, jelas Anda harus mejaga kualitas produk dan memberikan layanan terbaik.
Baca juga: 3 Ide Bisnis Online Modal Kecil Untung Besar
Kepercayaan adalah hal yang sulit didapatkan. Ketika kepercayaan telah didapat, akan mudah untuk kehilangannya, terutama saat konsumen kecewa dengan produk Anda.
Itu sebabnya, memberikan garansi akan membantu membuat konsumen merasa nyaman dan percaya. Jika ternyata sepatu yang dibeli ukurannya terlalu besar, mereka dapat menukarkannya. Jika produk yang mereka beli rusak, mereka dapat mengembalikannya dalam kurun waktu tertentu atau bahkan garansi uang kembali.